"Oh ya sangat berdampak, kita tahu UAS punya pengikut, santri, pengagum, dan jemaah yang tidak sedikit," kata Ahmad Muzani di Jakarta, Kamis (11/4).
Menurut Muzani, pengagum serta jemaah UAS sangat menghormati dan mengikuti apa yang disampaikan UAS. Sehingga, dengan pertemuan kali ini membuka pintu keterpilihan lebih besar bagi Prabowo.
"Apa yang disampaikan oleh Ustad Somad hari ini Insha Allah diikuti seluruh jemaahnya," kata dia.
Pada pertemuan itu, katanya, UAS memang memang tidak menyebutkan mendukung Prabowo. Namun tatap muka dari UAS, lanjut Muzani, sudah cukup berarti bagi pasangan capres 02.
"Alhamdulillah kalau memang ada sinyal dukungan untuk pak Prabowo, namun setidaknya dengan mendoakan saja itu sudah menjadi dukungan moral yang cukup kuat," ucapnya.
Pertemuan dengan UAS, menurut Ahmad Muzani sebenarnya lebih kepada pertemuan seorang ulama yang menyampaikan pesan moral, dan keagamaan yang harus dijunjung tinggi serta ditaati.
Pada sebuah tayangan stasiun televisi TV One, dialog antara Prabowo dan UAS dilakukan secara akrab. Prabowo mewawancarai langsung UAS terkait banyak hal.
"Terima kasih ustaz bisa jumpa dengan saya. Saya mengikuti ustaz sudah banyak keliling Indonesia. Apa yang ustaz lihat selama keliling Indonesia akhir-akhir ini?" tanya Prabowo.
Kemudian UAS menguraikan setiap dirinya berceramah di berbagai daerah, jamaahnya selalu mengacungkan dua jari. UAS kemudian meminta jamaah menurunkan jarinya lantaran tidak elok dilihat oleh Bawaslu dan KPU.
"Ini umat berharap besar. Ya Allah, ini ada keranjang amanah, ijtima ulama mengamanahkan, ada dua dukungan dari umat dan ulama," ujar UAS. (Ant).