Partai Golkar mengklaim Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono, bakal satu misi mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, pada pemilihan umum atau Pemilu 2019.
Demikian diungkapkan oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono. Menurutnya, Gubernur Yogyakarta merupakan seseorang yang dengan senang hati bertemu dengan siapa pun, termasuk dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Namun demikian, Agung memastikan Sultan Hamengkubuwono masih berada dalam jalur partai.
“Ya kalau soal ketemu karena dia kan Gubernur (DIY), boleh-boleh saja. Tapi, saya yakin dia pandangannya sama dengan kami. Misinya pun sama, membawa kemenangan untuk paslon 01,” kata Agung di Jakarta pada Selasa, (9/4).
Sebelumnya, Prabowo Subianto didampingi Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, sowan ke kediaman Sri Sultan Hamengkubuwono untuk meminta izin berkampanye di wilayah Yogyakarta. Kedatangan kubu 02 itu diketahui atas inisiatif Prabowo Subianto sendiri. Pertemuan dengan Sultan Hamengkubuwono itu berlangsung di Gedung Kepatihan, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Menanggapi pertemuan itu, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan pihaknya santai saja merespons pertemuan Prabowo dan Sri Sultan.
"Kalau pak Hamengkubuwono siapa juga bisa ketemu. Jadi itu enggak ada masalah," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, pihaknya tidak merasa khawatir dengan pertemuan antara Prabowo dan Sultan Hamengkubuwono. Sebab hubungan antara Sri Sultan Hamengkubuwono dengan dirinya secara pribadi ataupun kepartaian sudah harmonis.
"Tidak khawatir, Partai Golkar punya hubungan dekat dengan Sri Sultan, saya sendiri juga punya hubungan dekat dengan Sri Sultan," ucapnya.
Adapun Golkar sendiri, Airlangga menambahkan, pihaknya merasa optimistis partainya dapat meraih target kursi DPR sebanyak 18% atau 110 kursi. Hal ini dikemukakannya berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan pihaknya.
Airlangga mengatakan, semangat kader partai yang menyebarluaskan nilai-nilai Partai Golkar di masyarakat dapat menumbuhkan rasa optimistis. Menurutnya pemilih partai Golkar telah tumbuh dari berbagai profesi, mulai dari kaum milenial, akademisi di berbagai kota yang menjadi pemilih loyal baru.
"Selama tujuh bulan masa kampanye telah keliling Indonesia, dari Aceh sampai Papua, bangga dengan dedikasi kader partai," kata Menteri Perindustrian tersebut.
Airlangga mengaku bangga dan mengapreasiasi kerja keras para kader dan tokoh Partai Golkar yang sudah ikut berkampanye melengkapi tour ke 34 provinsi di Indonesia, sejumlah tokoh yang terlibat seperti Akbar Tanjung, Agung Laksono, Ginanjar Kartasasmita, dan tokoh lainnya.
"Para tokoh Golkar ini membuktikan semangat mereka tidak pernah pudar, ini contoh penuh dengan dedikasi, optimistis Partai Golkar akan mengukir pencapaian tahun ini," kata Airlangga.
