Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan hak suaranya di TPS 60, Lebak Bulus II, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Anies datang bersama keluarganya termasuk Ibunda, Aliyah Rasyid.
Seluruhnya kompak mengenakan baju putih-putih. Meski demikian, dia menepis baju yang dikenakan bersama keluarga menjadi simbol dukungan bagi calon presiden tertentu.
"Kita tahu, bahwa saat ini anjuran dari dua-duanya (pasangan capres untuk) menggunakan baju putih," ujarnya di lokasi.
Anies mengingat, sejak Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, dirinya bersama Sandiaga Uno yang kini mencalonkan diri sebagai cawapres juga mengimbau untuk menggunakan baju putih ke TPS.
"Jadi memang bukan sesuatu yang baru, dari dulu kita selalu nyoblos baju putih," ungkapnya.
Selain mengenakan baju putih-putih bersama keluarga, Anies juga melakukan hal yang tidak biasa saat menuju lokasi pembuktian penggunaan hak suara. Di tempat itu, Anies mencelupkan tiga jarinya ke tinta.
Mantan Menteri Pendidikan itu menjelaskan, tiga jari yang dicelupkan itu merupakan sikap yang semestinya dilakukan kepala daerah sebagai upaya menjaga netralitas.
"Karena pada saat ini masih berlangsung proses pencoblosan," terangnya.
Ia memperkirakan ketika dirinya hanya mencelupkan satu jari maka akan muncul spekulasi lain dari pemberitaan. Begitupun ketika mencelupkan dua jari.
"Karena itu, saya angkat tiga jari," selorohnya.