Hasil penghitungan PDIP, Jokowi-Amin unggul 63%

PDI Perjuangan menanggapi klaim kemenangan tim Prabowo-Sandiaga Uno terhadap data perolehan suara Pilpres 2019. Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Arif Wibowo mengungkapkan tengah melakukan live count berdasarkan data C1 yang telah terkonfirmasi di seluruh wilayah.

Hingga saat ini, penghitungan berdasarkan C1 tersebut sudah mencapai 7,22%. Dalam data tersebut, Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh angka 63%. Sementara itu, lawannya, Prabowo-Sandi memperoleh suara di angka 37%, di bawah paslon 01.

Arif mengatakan penghitungan C1 yang dilakukan oleh sistem PDI Perjuangan akan terus berubah dan disesuaikan dengan data di setiap kabupaten/kota.

“Kami telah melakukan penghitungan yang basisnya C1 dan telah terverifikasi di seluruh Indonesia. Hasilnya sekarang baru sampai 10.691.760. Ini bergerak terus,” ujar Arif, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat (19/4).

Arif mengungkapkan data tersebut berasal dari sekitar 8.000 TPS dari total jumlah TPS di Indonesia yang berjumlah sekitar 800.000. Ia pun menegaskan PDI Perjuangan berani diaudit atas perhitungan tersebut dan dipidanakan jika tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristanto menambahkan, meski hasil penghitungan sementara menunjukkan kemenangan, namun seluruh pihak harus menunggu hasil penghitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelumnya juga telah menginstruksikan agar pendukung paslon 01 menunggu hasil resmi. 

“Oleh karenanya, kita tidak bisa main klaim, tetap harus menunggu hasil rekapitulasi KPU dengan pengawasan Bawaslu," ucapnya.