Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 13,3 juta suara dari Prabowo-Sandiaga Uno setelah hasil Pilpres 2019 mencapai 105,6 juta suara.
Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU pada Selasa (7/5) pukul 00.15 WIB telah memasukkan data sebanyak 105.634.056 suara yang berasal dari 560.771 tempat pemungutan suara (TPS) atau 68,94% dari jumlah keseluruhan TPS yang mencapai 813.350.
Dari laman https://pemilu2019.kpu.go.id memperlihatkan, jumlah penghitungan suara sementara Pilpres itu, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin meraih 56,31% atau 59.480.815 suara. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 43,69% atau 46.153.241 suara.
Jumlah suara yang masuk tersebut berasal dari 560.771 TPS yang ada di dalam dan luar negeri.
Beberapa provinsi telah dan hampir menyelesaikan input salinan C1 seperti Provinsi Bengkulu sudah 100%, Kepulauan Bangka Belitung sebesar 97,9%, Bali sebesar 99,4%, Kalimantan Barat sebesar 94,5%, Sulawesi Tenggara 98,19%, Gorontalo 99,6%, dan Sulawesi Barat sebesar 97,3%.
Sementara, ada tiga provinsi yang tingkat penyelesaian input C1nya belum mencapai 50%, yakni Papua yang baru sebesar 7,1%, Papua Barat (19,1%), dan Jawa Barat (49,7%).
Dalam disclaimer Situng, KPU menyatakan bahwa data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka. (Ant).