close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tabloid Obor Rakyat. Foto: Indopolitika
icon caption
Tabloid Obor Rakyat. Foto: Indopolitika
Pemilu
Kamis, 13 Desember 2018 16:31

Hasto: Romahurmuziy akui Tabloid Obor Rakyat buatan Tim Prabowo

Tabloid Obor Rakyat memberitakan kebohongan menyebut Joko Widodo keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing.
swipe

Tabloid Obor Rakyat yang memberitakan kebohongan dengan menyebut Joko Widodo keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing pada Pilpres 2014 ternyata buatan Tim Prabowo. Tabloid tersebut diketahui disebarkan ke masjid-masjid dan pondok pesantren di sejumlah daerah di Pulau Jawa. 

Terkait hal itu, selain diungkapkan oleh La Nyalla Mattalitti, nyatanya juga dibenarkan oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Romahurmuziy, lewat pengakuannya kepada Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan, Romahurmuziy yang menjadi tim pemenangan Prabowo-Hatta telah mengakui bahwa tim kampanye Prabowo adalah pihak yang bertanggung jawab terkait beredarnya tabloid berisi tentang fitnah kepada mantan Wali Kota Solo tersebut.

“Soal Obor Rakyat menurut Mas Romy yang dulu bergabung dengan Pak Prabowo itu dikeluarkan secara sadar oleh tim kampanyenya,” kata Hasto di kantor DPP PDI-Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).

Meskipun Jokowi saat itu telah difitnah sedemikian rupa oleh lawan politiknya, kata Hasto, masyarakat tetap memilih Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Hal ini menunjukkan rakyat Indonesia sudah cerdas dan tidak simpatik terhadap segala macam fitnah. 

Hasto berharap ujaran kebencian yang dilakukan Tabloid Obor Rakyat tidak terjadi lagi pada Pemilu 2019. Adapun pihak yang terlibat dalam pembuatan Tabloid Obor Rakyat pun kini sudah meminta maaf kepada Presiden Jokowi.

"Dengan pengakuan dan permintaan maaf dari La Nyalla, kami berharap tidak ada lagi fitnah yang dilakukan (terhadap Jokowi)," kata Hasto. 

Sementara itu, Ketua TKN Jokowi-Maruf, Erick Thohir, memuji langkah yang diambil Mantan Ketua PSSI itu. Erick yakin permintaan maaf La Nyalla tulus. Terlebih permintaan maaf tersebut disampaikan secara langsung kepada Capres dan Cawapres yang telah disakitinya. 

“Saya rasa Bang Nyalla (La Nyalla Mattalitti) figur luar biasa, dimana beliau bisa bicara dengan hati nurani mengatakan itu semua (tudingan Jokowi PKI, Cina, Kristen) hoaks,” kata Erick. 

"Indonesia butuh figur seperti ini, yang berkata jujur mana yang benar, mana yang salah.”

img
Robi Ardianto
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan