Ibu kandung calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, Mien Uno, menangis mendengar sebutan sandiwara Uno dengan hashtag #sandiwarauno.
Mien Uno geram dengan kemunculan stigma sandiwara Uno lantaran menyerang putra kesayangannya. Dia sakit hati atas isu itu lantaran dirinya merasa tak pernah mendidik anaknya untuk berbohong.
"Jadi kalau ada mengatakan sandiwara Uno itu, mungkin dia (Sandi) tak apa-apa, tapi yang sakit hati itu ibunya," paparnya di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (11/1).
Mien Uno pun menuntut para pihak yang telah mengatakan istilah sandiwara Uno untuk meminta maaf kepadanya. Sebab, ia mengaku tak terima dengan sebutan stigma yang diarahkan ke anaknya itu.
"Bagi mereka yang mengatakan sandiwara Uno, saya minta dia minta maaf kepada ibunya," paparnya.
Lebih jauh, ia meminta kepada semua pihak untuk berpolitik secara sehat, dengan tetap mengedepankan etika dan moral dalam politik.
Perlu diketahui sebelumnya, istilah #sandiwarauno mengemuka saat Cawapres Sandiaga Uno dianggap melakukan serangkaian rekayasa dalam kampanye di berbagai daerah. Mulai dari seorang wanita yang teriak histeris pada Sandiaga hingga pria berlumpur di lokasi banjir di Makassar.
Mien pun membantah hal tersebut sebuah rekayasa lantaran ia meyakini bahwa Sandi tak mungkin melakukan kebohongan.
"Saya sedih banget sebagai orang tua yang melihat keadaan yang terus menerus dipertentangkan yang sebetulnya itu adalah hal yang tidak benar," pungkasnya.