Area Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) masih tampak lengang jelang pengajuan gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno. Meski demikian, aparat keamanan telah bersiaga melakukan pengamanan.
Para personel TNI-Polri telah berjaga di Jalan Merdeka Barat dan Jalan Abdul Muis. Aparat keamanan juga menutup akses sepanjang Jalan Merdeka Barat.
Berdasarkan pantauan jurnalis Alinea.id di lokasi, aparat keamanan yang menjaga area gedung MK hanya dilengkapi dengan tameng, pelindung kepala (helm), dan tongkat pentungan. Namun, tampak juga pagar besi, kawat berduri, dan barracuda di lokasi.
Sekitar pukul 20.20 WIB, situasi masih terbilang kondusif. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno yang akan melaporkan gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), belum datang ke Gedung MK.
Juru bicara BPN Andre Rosiade mengatakan, pihaknya akan mendaftarkan gugatan PHPU ke MK sekitar pukul 20.30 WIB malam ini.
BPN telah menunjuk mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, sebagai ketua tim penggugat. BPN juga menunjuk tiga orang lainnya sebagai bagian dari tim tersebut.
Ketiga orang tersebut adalah mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, Irmanputra Sidin, dan Rikrik Rizkiyana. Bambang Widjojanto dan Rikrik adalah anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.