Jokowi ajak PBB jadikan pemilu ajang adu gagasan dan ide

Presiden Joko Widodo mengajak jajaran Partai Bulan Bintang (PBB) untuk menjaga kualitas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Presiden meminta agar pesta demokrasi melalui pemilu digunakan sebagai ajang adu gagasan dan ide dengan penuh kegembiraan.

Jokowi mengajak partai yang dipimpin Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra itu, untuk membangun keteladanan dan tradisi politik yang baik. Presiden juga mengharapkan PBB turut serta menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam Pemilu 2024.

"Saya mengajak PBB untuk menjaga kualitas Pemilu 2024. Kita gelar pesta demokrasi rakyat dengan penuh kegembiraan. Kita jadikan pemilu sebagai ajang adu gagasan dan kontestasi ide," kata Jokowi secara virtual di acara milad ke-25 PBB, Minggu (30/7).

Menurut mantan Wali Kota Solo ini, usia PBB yang mencapai seperempat abad menandai kematangan. Ia berjarap PBB menjadi partai yang semakin diperhitungkan di kancah politik nasional dan di tahun pemilu saat ini.

Dalam perayaan milad ini PBB juga mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

"Insya Allah PBB telah menyatakan kesepakatan Pak Prabowo untuk menjadi capres," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat berorasi.

Deklarasi ditandai pembacaan Surat Keputusan DPP PBB Nomor 203236/PILPRES/2023 tentang Calon Presiden RI Periode 2024-2029.

"Memutuskan, menetapkan calon presiden RI periode 2024-2029. Mengesahkan Haji Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI yang didukung Partai Bulan Bintang pada Pemilihan Umum 2024," kata Sekjen PBB Afriyansah Noor.

Hadir dalam acara ini sejumlah petinggi partai politik. Di antaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta, dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno.