Pasangan nomor urut 01 Capres-Cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin kalah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) keluarga Tubagus Chasan Sohib atau kerap dikenal Dinasti Atut. Padahal jarak TPS tersebut tepat di belakang rumah keluarga besar Atut.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh sebanyak 83 suara, sedangkan capres-cawapres nomor urut 02 menang dengan perolehan sebanyak 140 suara. Surat suara tidak sah sebanyak empat suara, jumlah suara tidak sah sebanyak 223 pemilih dan suara keseluruhan pemilih 227 di TPS 23 Jalan Bhayangkara, Cipocok Jaya, Kota Serang.
Padahal ada tiga tokoh keluarga Chasan Sohib yang mencoblos di TPS tersebut. Mereka adalah anak Ratu Atut Chosiyah Andhika Hazrumy yang juga wakil gubernur Banten, menantu Atut Ade Rosi Choirunnisa yang juga istri Andhika dan adik Atut Tatu Hasanah yang juga bupati Kabupaten Serang sekaligus ketua DPD Partai Golkar Banten.
Sebelumnya, keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sohib mendeklarasikan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Deklarasi dukungan digelar di GOR Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Banten pada 3 November 2018 lalu, yang dihadiri langsung Jokowi dan Ma'ruf.
Dinasti Ratu Atut mempunyai suara besar di bawah. Ini bisa dilihat dari Pemilihan Gubernur 2017, ada kelompok anti keluarga. Namun. kelompok anti keluarga ini dikalahkan oleh tokoh pro keluarga.
Pantauan Alinea.id, saat ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masih melakukan penghitungan surat suara untuk Calon Anggota Legislatif (caleg) DPR RRI.