close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Jokowi, SBY, dan Ibu Ani Yudhoyono. / Setkab
icon caption
Jokowi, SBY, dan Ibu Ani Yudhoyono. / Setkab
Pemilu
Senin, 08 April 2019 15:05

Jokowi dukung surat SBY soal kampanye akbar Prabowo di GBK

Surat protes SBY terhadap kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK didukung oleh Jokowi lantaran tak mewakili kebhinekaan.
swipe

Surat protes SBY terhadap kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK didukung oleh Jokowi lantaran tak mewakili kebhinekaan.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menilai surat yang dikirimkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tepat.

"Saya sepakat sekali bahwa setiap kampanye itu yang dikemukakan seharusnya keberagaman. Dan yang penting adalah kesatuan kita sebagai negara," ujarnya usai kampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4).

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, keberatan SBY atas inklusivitas kampanye Prabowo-Sandi di GBK merupakan pengingat bagi semua politisi. Baginya, kontestasi politik lima tahunan itu jangan sampai mengorbankan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Jangan mengorbankan persaudaraan kita, jangan mengorbankan kerukunan kita," urainya.

Pasangan Ma'ruf Amin ini menjelaskan, dirinya sejak awal telah mengusung kampanye dengan penuh keberagaman dan kebhinekaan. Bahkan, sejumlah atraksi budaya hingga karnaval kerap mewarnai kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya kira itu yang kita memang sangat hindari politik identitas, politik SARA. Saya kira, itu yang kita hindari," tegasnya.

SBY sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dari Singapura mengirmkan surat elektronik yang berisi keberatan atas model kampanye Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/4). Surat itu dikirimkan kepada sejumlah petinggi Partai Demokrat.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD juga mendukung SBY. Mahfud mengaku sepakat dengan isi surat SBY karena telah membacanya sendiri. Apalagi SBY memiliki pengalaman memimpin Indonesia, sehingga kecintaan terhadap bangsa tidak diragukan lagi.

"Ini sebuah nasehat yang harus didengarkan oleh semua pihak. Dan perlu diperhatikan dari nasihat orang yang banyak pengalaman di Indonesia. Kecintaan kepada negara ini tidak diragukan karena dia pernah menjadi presiden," tegas Mahfud di Surabaya.

Putihkan TPS

Sementara itu, Jokowi yang mengajak pendukungnya untuk memakai baju putih saat mencoblos, diikuti oleh Prabowo-Sandi. Sandi memang beberapa kali meminta kepada pendukungnya untuk memakai baju putih saat ke TPS.

"Enggak apa-apa, di sana (kubu 02) putih, di sini putih kan tidak apa-apa bersatu malah," kata Jokowi.

Dia menyatakan, jika pendukung kedua pasangan capres-cawapres akan memakai pakaian yang sama berwarna putih, maka itu menandakan kerukunan. 

"Kita harapkan kan kita ini rukun bersatu karena kita semuanya saudara sebangsa dan setanah air tidak usahlah di masalah kan hal-hal yang seperti itu," kata dia.

Pada Senin (8/4) Jokowi berkampanye di Kupang, NTT. Ribuan simpatisan menyemut di Lapangan Lasitarda Lasiana, Jalan Timor Raya, Kupang. Bahkan, Jokowi-Ma'ruf Amin membidik perolehan 80%-95% suara di NTT.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan