close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) menyapa pendukung saat kampanye terbuka di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3/2019). Kampanye tersebut dihadiri oleh ribuan pendukung dari berbagai parpol pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. AN
icon caption
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) menyapa pendukung saat kampanye terbuka di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3/2019). Kampanye tersebut dihadiri oleh ribuan pendukung dari berbagai parpol pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. AN
Pemilu
Senin, 25 Maret 2019 15:56

Jokowi janjikan pengangguran bakal diberi honor

Jokowi memperkanalkan 3 kartu sakti, yakni Kartu indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah.
swipe

Calon persiden nomor urut 01, Joko Widodo, mengatakan bakal memberikan honor kepada pemuda-pemudi yang masih menganggur usai mengikuti pelatihan kerja yang diadakan pemerintah. Demikian dikatakan bekas Gubernur DKI Jakarta itu dalam sebuah kampanye terbuka di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (25/3).

Dalam ksempatan tersebut, Jokowi memperkenalkan tiga kartu sakti andalannya, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja. Kartu yang disebut terakhir merupakan salah satu program andalan Jokowi. 

Menurut Jokowi, siswa SMA dan SMK yang sudah lulus, serta mahasiswa baik akademi maupun lulusan universitas atau perguruan tinggi perlu mempunyai Kartu Pra Kerja. Pasalnya, melalui kartu itulah nantinya akan mengantarkan para lulusan siswa dan mahasiswa tersebut masuk ke dunia industri.

“Apa Kartu Pra Kerja? Jadi kalau ada anak SMA, SMK, lulus akademi, lulus perguruan tinggi tolong cari ini. Karena ini (Kartu Pra Kerja) akan mengantarkan saudara-saudara masuk ke dunia dunia kerja, masuk ke kantor untuk dapat pekerjaan,” kata Jokowi.

Setelah memiliki Kartu Pra Kerja, Jokowi menjelaskan, mereka akan diberikan berbagai pelatihan. Itu baik pelatihan yang dilaksanakan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kementerian, balai latihan kerja pemerintah dan swasta.

“Nantinya pelatihan di BUMN, kementerian- kementerian, BLK, dan  swasta semuanya akan dibiayai oleh pemerintah,” ujar Jokowi.

Peran Kartu Pra Kerja bahkan lebih dari itu. Bagi pemegang kartu sakti tersebut yang belum mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti program pelatihan, kata Jokowi, maka akan diberikan insentif.

"Apabila sudah pegang kartu ini keluar dari pelatihan tapi belum bisa diterima kerja maka akan mendapat insentif honor sampai nanti mendapatkan pekerjaan," ujarnya.

Kemudian KIP Kuliah, kata Jokowi, adalah bentuk lanjutan dari KIP yang telah dikeluarkan sebelumnya untuk membantu biaya pendidikan SD hingga SMA. Melalui kartu tersebut, pemerintah nantinya bakal membantu biaya pendidikan bagi mahasiswa. Ini berlaku tidak hanya bagi mahasiswa di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.

“KIP kuliah ini juga untuk sekolah bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri,” tuturnya.

Terakhir Kartu Sembako Murah yang diperuntukkan bagi ibu-ibu. Lewat kartu ini, kaum ibu bakal mendapatkan akses dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang murah.

Kedatangan Jokowi di Banyuwangi disambut oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Dalam acara tersebut, Jokowi juga memberikan kesempatana kepada para relawan, kader dan masyarakat umum untuk mengklarifikasi kabar bohong alias hoaks yang selama ini ditujukan kepadanya.

img
Robi Ardianto
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan