close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berpidato saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (13/4)./ Antara Foto
icon caption
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berpidato saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (13/4)./ Antara Foto
Pemilu
Sabtu, 13 April 2019 18:21

Jokowi: Saya sudah teruji pimpin Indonesia

Jokowi membanggakan karier politik dan pemerintahan dari tingkat kota hingga negara.
swipe

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan sebagai negara besar, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki track record bagus. Pemimpin yang akan menjalan pemerintahan harus punya kemampuan dan pengalaman, agar kepentingan rakyat bisa diperjuangkan.

Di depan pendukungnya, Jokowi mengatakan dirinya sudah teruji dalam menakhkodai Indonesia. Jokowi pun membanggakan karier politiknya yang dimulai dengan menjadi pemimpin yang dalam satu kota, hingga menjadi pemimpin negara. 

"Butuh pengalaman. Saya memulai karier politik dan pemerintahan dari yang terkecil sebagai wali kota dua periode, naik Gubernur DKI Jakarta, kemudian jadi presiden yang berjalan 4,5 tahun. Pengalaman ini sangat perlu untuk menakhodai Indonesia yang sangat besar. Itu rekam jejak," kata Jokowi dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4).

Dia menjelaskan, upaya membangun Indonesia menjadi negara maju tidak bisa dalam sekejap. Pembangunan membutuhkan waktu panjang, mengingat Indonesia merupakan negara besar baik secara wilayah maupun keragamannya.

Meskipun demikian, capres petahana ini menyebut negara sudah dikelola pada jalur yang benar. Hanya saja, masih perlu langkah konkret untuk menghadapi segala tantangan.

"Kita sudah berada di jalan yang benar. Memang kadang ada kesulitan, ada kepahitan, tapi itulah bangsa besar menuju bangsa maju," kata Jokowi.

Jokowi pun mengajak para pendukungnya untuk optimistis menuju Indonesia maju. Menurutnya, optimisme perlu digelorakan karena menjadi modal agar Indonesia menuju negara maju.

Jokowi mengatakan, ajakan optimisme ini penting lantaran Indonesia telah masuk dalam negara G-20 sebagai negara terkuat secara ekonomi. Ia pun meyakini Indonesia akan masuk ke dalam empat besar negara terkuat pada 2044.

"Jangan sampai ada rasa pesimis. Kita harus optimis untuk maju. Kita ini masuk ke dalam G-20. Negara dengan ekonomi terkuat. Bahkan menurut proyeksi, negara kita 2045 ekonomi terkuat 4 besar dunia," ujar dia.

Dalam pidatonya, Jokowi juga mengampanyekan keberhasilannya selama menjabat Presiden. Selama menjabat, dia mengklaim mampu membangun infrastruktur yang baik sebagai prasyarat untuk membangun bangsa yang maju dan kuat secara ekonomi.

Jika terpilih kembali pada Pemilu 2019, Jokowi akan memfokuskan program pada penguatan sumber daya manusia (SDM). Dia manuturkan, SDM juga menjadi syarat untuk membangun bangsa maju.

"Tidak ada kata rasa pesimis, setuju? Tidak ada satu pun negara pun yang tidak memiliki infrastruktur yang baik, semua punya infrastruktur yang baik. Tidak ada negara pun yang maju yang tidak memiliki SDM unggul berkualitas," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, dirinya dan Ma'ruf Amin sudah menyerahkan dirinya untuk berjuang membela kepentingan rakyat. Ke depan, dia memastikan nasib petani,guru, dan semua elemen masyarakat akan lebih baik.

"Saya dan Pak Ma'ruf Amin mewakafkan diri kami berdua untuk kesejahteran rakyat Indonesia. Kita pastikan 5 tahun ke depan Indonesia lebih kuat ekonominya," ucapnya.

img
Armidis
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan