close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Lima lembaga survei teranyar menyebutkan elektabilitas paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpaut cukup jauh dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Alinea.id/Ahmad Rifwanto
icon caption
Lima lembaga survei teranyar menyebutkan elektabilitas paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpaut cukup jauh dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Alinea.id/Ahmad Rifwanto
Pemilu
Selasa, 19 Maret 2019 01:30

Kalah elektabilitas 5 survei, Sandiaga Uno punya jurus jitu

Lima lembaga survei teranyar menyebutkan elektabilitas paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpaut cukup jauh dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
swipe

Cawapres Sandiaga Uno mengaku tetap optimistis mampu mengejar defisit dukungan pemilih sebagaimana hasil sejumlah lembaga survei yang masih mengunggulkan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri kampanye akbar bertajuk Dialog dan Silaturahim Keumatan di Lapangan Pema, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (18/3).

"Ya di 30 hari terakhir kami akan kerja keras (untuk memenangi pilpres)," kata Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno.

Cawapres pasangan nomor urut 02 ini sempat tersenyum saat ditanya soal selisih suaranya dengan pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dia menuturkan, sebagaimana masukan dari tim internal, di 30 hari terakhir pasangan Prabowo-Sandi justru mendapat momentum baik.

Sandi menegaskan sisa waktu yang tersedia pra coblosan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk terus bicara ekonomi.

Data tentang hasil jajak suara yang seperti yang sudah dirilis oleh sejumlah lembaga survei akan digunakan tim pemenangan Prabowo-Sandi sebagai masukan dan pelecut semangat mereka untuk terus menggalang dukungan masyarakat.

"Survei-survei lain tentunya akan kami jadikan tambahan informasi. Tapi kami yakin dengan sentimen sangat positif di belakang Prabowo-Sandi, momentum yang semakin hari semakin terlihat, kita berharap hasil yang baik di 30 hari ke depan ," ujarnya. (Ant).

Di bawah ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga berdasarkan hasil lima survei terakhir:

1. SMRC
Waktu: 24-31 Januari 2019
Jumlah responden: 1.620
Margin of error: +/- 2,65% (tingkat kepercayaan 95%)
Hasil:
- Jokowi-Ma'ruf: 54,9%
- Prabowo-Sandiaga: 32,1%
- Undecided Voters: 13,0%

2. PolMark Indonesia
Waktu: Oktober 2018-Februari 2019
Jumlah responden: 440 di masing-masing 72 dapil
Margin of error: +/- 4,8% dan 880 responden di 1 dapil dengan margin of error +/- 3,4% (tingkat kepercayaan 95%)
Hasil:
- Jokowi-Ma'ruf: 40,4%
- Prabowo-Sandiaga: 25,8%
- Undecided Voters: 33,8%

3. Konsep Indonesia (Konsepindo Research and Consulting)
Waktu: 17-24 Februari 2019
Jumlah responden: 1.200
Margin of error: +/- 2,9% (tingkat kepercayaan 95%)
Hasil:
- Jokowi-Ma'ruf: 54,8%
- Prabowo-Sandiaga: 34,1%
- Undecided Voters: 11,1%

4. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Waktu survei: 18-25 Februari 2019
Jumlah responden: 1.200 orang
Margin of error: +/- 2,90% (tingkat kepercayaan 95%)

Hasil:
- Jokowi-Ma'ruf: 58,7%
- Prabowo-Sandiaga: 30,9%
- Undecided Voters: 9,90%

5. Alvara Research Center
Waktu: 22 Februari-2 Maret 2019
Jumlah responden: 1.201 orang/calon pemilih
Margin of error: +/- 2,88% (tingkat kepercayaan 95%)

Hasil:
- Jokowi-Ma'ruf: 53,9%
- Prabowo-Sandiaga: 34,7%
- Undecided Voters: 11,4%

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan