Sejumlah menteri pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, dipastikan maju mengikuti Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 atau ikut nyapres.
Meskipun demikian, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyatakan, pencapresan Prabowo Subianto dan Mahfud MD, tidak akan mengganggu kinerja pemerintah. Sebab, sudah ada aturan yang jelas mengenai cuti dalam masa kampanye.
“Aturannya itu ya, dia kalau mau beraktivitas terkait kampanye dia cuti. Jadi, seperti itu. Itu harus dipatuhi,” tegas wapres dalam keterangan resminya, Rabu (25/10).
Lebih jauh, wapres mengatakan, siapa pun menterinya harus memegang komitmen atau pakta integritas tersebut.
“Karena itu, kalau misalnya ada yang melanggar, ya ditegakkan sesuai aturan,” terangnya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan, aturan yang jelas juga sudah mencakup larangan untuk tidak menggunakan fasilitas negara selama berkampanye.
“Tidak boleh gunakan fasilitas negara. Itu sudah ada aturannya,” ujar wapres mengingatkan.
Untuk itu, wapres meminta, setiap pelanggaran yang terjadi perlu dilakukan penindakan, di samping dalam bentuk peringatan. Ia menekankan, ini penting supaya tidak muncul reaksi publik yang dapat mengganggu stabilitas bangsa.
“Kalau perlu, saya minta ada penindakan ya. Kalau enggak, akan terus terjadi pelanggaran-pelanggaran dan itu memancing, merasa ada ketidakadilan, itu menjadi reaksi publik yang tidak menguntungkan,” pungkasnya.