Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menerima tambahan 474 boks surat suara Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Banten II. Masing-masing berisi 500 lembar surat suara. Dikirim ke gudang KPU Kota Serang di Jalan Trip Jamaksari, Cinanggung, Kota Serang, Jumat (8/2).
Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran mengatakan, 474 boks surat suara tersebut untuk mengakomodir kebutuhan enam daerah pemilihan di Kota Serang di 1.828 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Tadi dibuka dihadapan pimpinan Bawaslu dan Kepolisian. Itu isinya sama. Surat suara sesuai dengan DCT," kata Ade kepada wartawan.
Ada 16 Partai Politik (Parpol) yang mengajukan calon di daerah Banten II. Setelah dilakukan pengecekan satu persatu nama calon di surat suara dan dari sempel tersebut. KPU Kota Serang mengatakan surat suara tersebut asli.
"Dari sempel surat suara yang kita pastikan asli dari percetakan ada barcode dan kode wilayah. Barcode ditampilan bawah sebelah kanan, kode wilayah ditampilan belakang, dan kode wilayah muncul juga di surat suara sebelah kanan atas," katanya.
Sebelumnya, KPU Kota Serang telah menerima sebanyak 957 boks surat suara Caleg DPRD Kota Serang pada Senin (4/2) lalu. Masing-masing berisi 500 lembar surat suara.
Selanjutnya, tahapan propesi pelipatan surat suara akan dilakukan pada akhir Maret. Untuk proses sortir dan lipat surat suara, pihaknya akan menggunakan tenaga ahli, tidak lagi menggunakan masyarakat biasa karena dikhawatirkan rusak saat proses pelipatan.
"Kalau dilakukan masyarakat yang tidak memiliki keahlian dikhawatirkan bisa rusak. Kami sudah bertanya ke perusahaan kertas di Serang. Pola ini pernah dilakukan oleh KPU daerah lain di Banten. Sistemnya kontrak. Mereka mengirim sejumlah orang," katanya.
Sementara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai merakit kotak suara untuk Pemilihan Umum 2019.
"Kotak suara sudah mulai kami rakit, sudah 1.458 kotak suara yang sudah dirakit," kata Ketua KPU Bangka Tengah, Rusdi di Koba.
Total kotak suara yang diterima pihak KPU Bangka Tengah dari KPU RI sebanyak 2.452 unit. Ditargetkan dalam beberapa hari ke depan sudah selesai dirakit.
Perakitan kotak suara dilakukan lebih awal untuk memastikan tidak ada kotak yang rusak. Jika ada yang rusak, masih ada waktu untuk menukarnya atau menambah jika jumlahnya kurang.
KPU Bangka Tengah tercatat masih mengalami kekurangan kotak suara sebanyak empat unit dan sudah dilaporkan ke KPU RI untuk segera dikirim.
"Setelah kotak suara itu selesai dirakit, kami susun dengan rapi di dalam gudang dan kami pastikan aman menjelang hari pendistribusian," ujarnya.
Pihaknya menyusun lima kotak suara arah vertikal untuk menghindari kerusakan dan dipastikan tidak ada gangguan dari tikus atau binatang lainnya yang menggerogoti.
Sementara Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang, Sumatera Selatan sejak sebulan terakhir mulai mempersiapkan logistik atau perlengkapan Pemilu 17 April 2019.
"Perlengkapan yang mulai dipersiapkan seperti berkas administrasi TPS dan perakitan kotak suara," kata Komisioner KPU Kota Palembang Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, Yetty Oktarina di Palembang, Kamis.
Untuk menyiapkan perlengkapan pemilu tersebut, masih bisa dilakukan staf KPU Palembang karena jumlahnya tidak terlalu banyak dan tidak harus segera selesai.
Sementara untuk melakukan pelipatan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan pemilhan DPRD kabupaten/kota akan melibatkan pihak luar KPU. Jumlahnya sangat banyak dan harus selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal pendistribusiannya. Kotak suara yang akan dipersiapkan untuk Pemilu 2019 sebanyak 25 ribu kotak yang akan disebar di 4.805 TPS.
"Saat ini kami konsentrasi merakit kotak suara sembil menunggu surat suara yang diperkirakan didistribusikan dari pusat pada pertengahan Februari 2019 ini," ujarnya.
Selain melakukan persiapan logistik/perlengkapan Pemilu 2019 yang digelar bersamaan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif, pihaknya juga berupaya menggalakkan kegiatan sosialisasi tahapan pesta demokrasi rakyat itu.
Kegiatan sosialisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menyukseskan Pemilu 2019 dan mendorong mereka menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani.
Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang, menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 17 April 2019 mencapai 77,5% dari 1.126.087 masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
"Partisipasi masyarakat dalam pemilihan anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 ditargetkan lebih banyak dari pesta demokrasi sebelumnya paling tinggi 70%," ujar Yetty. (ant)