close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
KPU mengklaim telah menuntaskan data pemilih ganda dan invalid untuk Pemilu 2024. Foto Antara/M. Adimaja
icon caption
KPU mengklaim telah menuntaskan data pemilih ganda dan invalid untuk Pemilu 2024. Foto Antara/M. Adimaja
Pemilu
Kamis, 22 Juni 2023 15:12

KPU klaim telah tuntaskan data ganda dan invalid Pemilu 2024

"Insyaallah tidak ada data aneh dalam DPS, DPSHP, dan nanti ditingkatkan jadi DPT."
swipe

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim, tidak ada data aneh dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Institusi penyelenggara pemilu itu mengaku, telah menuntaskan masalah data ganda dan invalid hampir 100%.

Anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, mengaku, siap mempertanggungjawabkan segala data dalam DPT Pemilu 2024. Daftar itu dijadwalkan ditetapkan usai rekapitulasi secara nasional dari data-data di daerah-daerah pada 2-4 Juli 2023.

"Insyaallah tidak ada data aneh dalam DPS (daftar pemilih sementara), DPSHP (daftar pemilih sementara hasil perbaikan), dan nanti ditingkatkan jadi DPT," ujar Betty dalam konferensi pers di KPU, Jakarta, yang dipantau via YouTube, Kamis (22/6).

Betty menjelaskan, sejumlah pihak mempersoalkan data pemilih yang dianggap aneh dalam DPS Pemilu 2024. Di antaranya, nama pemilih dengan 1-3 huruf.

Menurut Betty, KPU tidak mungkin menghapus data-data pemilih itu karena memang ada pemilih yang namanya hanya terdiri atas 1-3 huruf. Betty bahkan menunjukkan foto kartu tanda penduduk (KTP) para pemilih tersebut.

Ada pula temuan data pemilih yang berusia di atas 100 tahun. "Ada dugaan [pemilih berusia] di atas 100 tahun, tapi ada dalam daftar pemilih kita memang ada. Lalu, harus kami hapus?" tanya Betty.

Betty mengklaim, KPU telah menyelesaikan persoalan data pemilih ganda dan invalid. Penyelesaian bahkan hampir 100%. Dari 204 juta data pemilih, kata dia, persoalan data ganda di dalam suatu provinsi yang belum diselesaikan oleh KPU sebanyak 672 data pemilih atau 0,0003%.

Lalu, data pemilih ganda antarprovinsi yang belum diselesaikan hanya 1.034 pemilih. Ini, klaim Betty, hanya 0,0005%. "Data ganda sudah ditekan sedemikian rupa dari 204 juta pemilih, tinggal ini PR-nya," kata dia.

Terkait data invalid, lanjut Betty, tersisa hanya 450 atau 0,0002% data dari 204 juta data pemilih yang belum diselesaikan KPU. Mereka adalah pemilih berusia di bawah 17 tahun dan masuk daftar pemilih Pemilu 2024.

"Kemudian, invalid di atas 120 tahun yang tidak ada bukti bahwa yang bersangkutan masih hidup. Itu ada sekitar 38 orang, 0,00002%," jelas Betty.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan