Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai melakukan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara untuk pemilu 2019 di luar negeri pada hari ini (4/5). Komisioner KPU Hasyim Asy'ari menyatakan rekapitulasi akan dilakukan oleh 26 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Hasyim menyebut, proses rekapitulasi akan dilakukan di hadapan sejumlah saksi. "Rekapitulasi nanti menghadirkan saksi dari para peserta pemilu, ada pula pemantau pemilu yang terakreditasi yaitu Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)," ujar Hasyim kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (4/5).
Selain itu, lanjutnya, perwakilan dari sejumlah partai politik serta dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga akan hadir sebagai saksi.
Rkapitulasi total 130 PPLN inidijadwalkan akan berlangsung hingga Rabu (8/5). Namun, Ketua Kelompok Kerja Pemilu Luar Negeri Wajid Fauzi menyatakan bahwa dari 130 PPLN, baru sebanyak 75 PPLN yang menyerahkan dokumen hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara.
Dia menuturkan pada hari ini, KPU akan merekap hasil perhitungan suara dari PPLN Sarajevo, Pyongyang, Lima, Tashkent, Cape Town, Bucharest, Tunis, Lisabon, Karachi, Praha, Hanoi, Yangon, Rabat, dan New Delhi. Selanjutnya, Dakar, Helsinki, Wina, Moskow, Khartoum, Bandar Seri Begawan, Taipei, Kuwait, Melbourne, Singapura, Perth, dan Tokyo.
"Dari 26 PPLN yang akan direkapitulasi hari ini, baru sebanyak 15 PPLN yang sudah menyerahkan dokumen mereka dan siap direkapitulasi," jelas Wajid dalam pembukaan rapat pleno.