Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menepis tudingan kubu pasangan calon nomor urut 02 takut berdebat. Menurut dia, BPN bahkan ingin jika debat dilakukan hingga lebih dari lima kali.
"Lho, debat kan sudah lima kali. Jadi itu pasti diikuti. Kita senang berdebat, bila perlu ditambah jadi sepuluh. Jadi enggak ada masalah," kata Dahnil di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/1).
Tudingan bahwa kubu Prabowo-Sandi takut berdebat diungkapkan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga. Menurut Arya, kubu Prabowo-Sandi menginginkan agenda debat diganti dengan penyampaian visi misi saja.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan membatalkan sosialisasi visi misi kedua paslon karena tidak ada kata sepakat antara kubu TKN dan BPN. TKN ingin sosialisasi diwakilkan kepada tim sukses sedangkan BPN berkukuh paslon hadir dalam penyampaian visi misi.
Dahnil mengatakan, kubunya berkukuh ingin agar visi misi disampaikan oleh masing-masing paslon agar publik berkesempatan mengetahui secara detail apa yang ditawarkan masing-masing kubu.
"Lima kali penyampaian debat itu tidak kan punya kesempatan untuk mengeksplorasi secara mendalam. In-depth tentang visi-misinya. Kan cuma dua belas menit untuk menyampaikan secara ringkas. Sedangkan kalau ada forum tanggal sembilan (Januari), itu bisa dua jam," ungkapnya.
Meskipun telah dianulir KPU, Dahnil mengatakan, pihaknya bakal tetap menggelar penyampaian visi misi. "Nanti memang akan ada town hall meeting. Di town hall meeting itu, Pak Prabowo dan Bang Sandi akan menyampaikan visi misi kepada publik," katanya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso. "Tanggalnya bisa tanggal 9 bisa tanggal lain. Tetapi ada rencana (untuk sampaikan visi misi)," ujarnya.
Dalam acara itu, Priyo menuturkan, Prabowo-Sandi akan tetap menyampaikan semua poin di dokumen visi misi paslon nomor urut 02 dalam format tanya jawab. Masyarakat dan media juga akan diundang untuk menghadiri penyampaian visi misi.