close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ma'ruf Amin dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).Alinea.id/Ahmad Rifwanto.
icon caption
Ma'ruf Amin dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).Alinea.id/Ahmad Rifwanto.
Pemilu
Selasa, 19 Maret 2019 16:00

Paparan data Ma'ruf Amin dikritik saat debat

Ma'ruf Amin disebut salah menyebut data pada debat ketiga akhir pekan lalu.
swipe

Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada debat ketiga akhir pekan lalu dinilai kalah bersaing dengan lawannya Sandiaga Salahuddin Uno. Cawapres nomor urut 01 tersebut disebut banyak melakukan kesalahan.  

Ketua Perkumpulan Swing Voters Indonesia Adhie Massardi menilai ulasan dan jawaban yang disampaikan Ma'ruf Amin terkesan normatif. Adhie juga mengkritik cawapres 01 yang salah menyebut data. 

"Penampilan Ma'ruf Amin data-datanya banyak salah, salah satunya mengenai tenaga kerja asing. Kemudian yang menjadi kelemahan Ma'ruf Amin terbebani program di 2014 yang banyak tidak terjawab," kata Adhie pada Selasa (19/3).

Selain itu, Ma'ruf Amin juga dinilai menjelaskan program yang merupakan bayang-bayang pemerintahan Jokowi saat ini. Bahkan beberapa data disebutkan banyak menuai kesalahan.

Akademisi Universitas Paramadina Herdi Sahrasad menambahkan, program kartu sakti yang disampaikan Ma'ruf Amin dinilai bisa saja menjadi bumerang. Sejumlah problematika dari pemberlakuan kartu sakti di pemerintahan Jokowi saat ini harusnya lebih diperhitungkan.

"Contohnya kartu sehat, itu masih banyak problemnya di rumah sakit-rumah sakit. Saya khawatir ini hanya formalitas tapi tidak berdayaguna dan hanya bisa jadi bumerang bagi Jokowi-Ma'ruf Amin," katanya.


 

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan