Pemungutan suara ulang di Mukomuko, Prabowo-Sandi menang

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mengungguli pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam pemungutan suara ulang yang dilakukan di tempat pemungutan suara 01 di Desa Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, paslon 02 unggul sebanyak enam suara atas paslon 01. Rinciannya, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh sebanyak 96 suara. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebanyak 90 suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Irsyad, mengatakan lembaganya menyiapkan sebanyak 284 surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden di TPS 01. Namun, sebanyak 98 surat suara saat pemungutan suara ulang.

Seperti diketahui, KPU setempat menggelar PSU di TPS 01 Desa Penarik, Kecamatan Penarik atas rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. Sebab, dalam pemungutan suara pada Rabu, 17 April 2019 lalu Bawaslu menemukan adanya belasan pemilih yang menggunakan KTP elektronik, tetapi setelah ditelusuri ternyata tidak berdomisili di wilayah tersebut.

Ia memastikan, pelaksanaan PSU yang disaksikan oleh perwakilan KPU provinsi, Bawaslu provinsi di TPS 01 ini berjalan aman dan lancar.

Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Mukomuko, Padlul Azmi, yang didampingi anggotanya bernama Amrozi, mengatakan hasil perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam PSU di TPS 01 Desa Penarik ini akan segera dikirim ke kecamatan.

"PPK Penarik telah selesai melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu di wilayahnya, tetapi mereka belum mengirimkan hasilnya ke KPU karena mereka menunggu hasil dari TPS 01 Desa Penarik ini,” ujar Padlul.

Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Yayat Ruhiyat, mengatakan pihaknya melakukan penebalan pengamanan di TPS 01 Desa Penarik saat PSU berlangsung.

Pihaknya mengerahkan sebanyak delapan anggotanya untuk mengamankankan TPS 01 ini. Jumlah personel yang dikerahkan lebih banyak dibandingkan jumlah anggota polisi yang mengamankan TPS saat pemungutan suara 17 April 2019 lalu.

“Hanya satu anggota polisi yang mengamankan setiap TPS tanggal 17 April 2019. Di TPS 01 Penarik sebanyak delapan orang,” kata Yayat. (Ant)