close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan deklarasi dukungan dari 10.000 pengusaha. Deklarasi Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) digelar di Istora Senayan Jakarta. / Antara Foto
icon caption
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan deklarasi dukungan dari 10.000 pengusaha. Deklarasi Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) digelar di Istora Senayan Jakarta. / Antara Foto
Pemilu
Kamis, 21 Maret 2019 23:16

Pengusaha kaya di balik Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi

Kamis (21/3) malam ini, sepertinya menjadi momentum dukungan dari para pengusaha secara terbuka kepada kedua pasangan capres-cawapres.
swipe

Kamis (21/3) malam ini, sepertinya menjadi momentum dukungan dari para pengusaha secara terbuka kepada kedua pasangan capres-cawapres.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan deklarasi dukungan dari 10.000 pengusaha. Deklarasi Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) digelar di Istora Senayan Jakarta.

Perwakilan Pengusaha Pekerja ProJokowi (KerJo) Rosan Roeslani menyatakan diperlukan waktu sedikitnya dua hari untuk menjabarkan seluruh pencapaian pemerintahan Jokowi, karena jumlah pencapaiannya sangat banyak.

"Saya sengaja tidak menjabarkan keberhasilan pak Jokowi malam ini, karena butuh dua hari dua malam untuk menjabarkan," kata Rosan dalam acara deklarasi 10.000 pengusaha untuk Jokowi-Amin, di Istora Senayan, Jakarta.

Rosan yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan keberhasilan yang telah dicapai Jokowi sangat banyak.

Oleh karenanya, para pengusaha ingin memastikan Jokowi kembali melanjutkan kepemimpinannya.

Namun dia mengatakan deklarasi pengusaha tidak akan ada artinya jika para pengusaha tidak datang ke tempat pemungutan suara pada 17 April 2019, dan mencoblos Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Oleh karena itu tidak hanya keluarga kita, tapi kita harus memastikan karyawan kita masuk ke TPS dan mencoblos 01," kata Rosan.

Dalam deklarasinya para pengusaha menyatakan kepemimpinan Presiden Jokowi penting untuk dilanjutkan guna menjaga stabilitas politik dan kesinambungan kebijakan ekonomi-politik Indonesia lima tahun ke depan.

Presiden Jokowi diyakini telah memperlihatkan sikapnya sebagai pemimpin yang demokratis, tidak otoriter, dan bersedia mendengarkan aspirasi dunia usaha.

Presiden Jokowi beserta keluarga dinilai telah memberikan suri tauladan tidak terlibat praktik KKN, sehingga dapat diandalkan untuk mengembangkan iklim usaha yang kompetitif, tidak monopolistik serta tidak nepotis.

Presiden Jokowi selama ini dinilai terbukti teguh menjaga ideologi Pancasila dari semakin menyebarnya ancaman ideologi ekstrem yang anti keberagaman.

Presiden Jokowi dinilai telah menunjukkan ketegasan dan keberaniannya dalam mengambil berbagai kebijakan yang tidak populer tapi strategis untuk pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.

Dalam kesempatan itu Pengusaha Pekerja ProJokowi menyerahkan sebuah helm proyek berwarna putih bertuliskan KerJo, sebagai simbol dukungan pengusaha dan pekerja bagi Jokowi. Helm itu kemudian langsung dikenakan Jokowi saat berpidato.

Pengusaha-pengusaha pendukung Jokowi di antaranya, Rosan Perkasa Roeslani yang merupakan Ketua Kadin Indonesia. Kemudian pengusaha media yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Erick Thohir.

Tidak hanya itu, penggagas dukungan adalah Hariyadi Sukamdani. Dia adalah bos Sahid Group yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Ketua Asosiasi Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Ada juga mantan Ketua Apindo Sofyan Wanandi, bos Medco Energi Arifin Panigoro, pemilik Maspion Grup Alim Markus, bos Adaro Group Garibaldi 'Boy' Thohir, putra mahkota Grup Bakrie Anindya Nofyan Bakrie dan sejumlah pengusaha lainnya.

Sebanyak 1.000 pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional, mendeklarasikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. / Antara Foto

Dukungan untuk Prabowo-Sandi

Pada kesempatan terpisah, sebanyak 1.000 pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional, mendeklarasikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Deklarasi dilakukan di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3) malam. Deklarasi itu dimotori oleh keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Erwin Aksa.

"Saya sangat terharu. Saya berdoa sejak Agustus hingga sekarang. Mudah-mudahan sahabat ikut berjuang bersama saya untuk menghadirkan Indonesia menang, Indonesia adil makmur," kata Sandiaga.

Menurut dia, dukungan pengusaha yang kebanyakan dari mereka adalah sahabatnya itu merupakan doa yang dikabulkan Sang Pencipta.

"Alhamdulillah doa itu mendapat jawabannya. Dan malah ini saya berterima kasih kepada saudara-saudara saya terutama Bung Erwin Aksa dan teman-teman yang lain," kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Dukungan tegas dan terang-terangan dari para sahabatnya para pengusaha ini kata Sandi merupakan semangat tambahan bagi dia dan Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Kita menyongsong 26 hari ke 17 April. Siap berjuang? Siap memenangkan? Are you ready? Persahabatan nomor? Satu. Kalau presidennya nomor? Dua. Terima kasih dan dengan ini saya ingin memperkenalkan Insya Allah Presiden Indonesia tahun 2019-2024 bapak Haji Prabowo Subianto," kata Sandiaga.

Kemudian dia memanggil Prabowo ke atas panggung dan langsung disambut riuh para pengusaha yang hadir. "Prabowo presiden..." teriak para pendukung.

Para pengusaha yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi antara lain bos Bosowa Corporation Erwin Aksa dan pengusaha Maher Algadri. Kemudian ada pengusaha perempuan pemilik Indo Prima Group Suryani Motik.

Selanjutnya ada nama Wishnu Wardana yang merupakan pemilik Indika Energi dan pemilik jaringan ritel Pasaraya Abdul Latief. Ada pula Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira dan sejumlah pengusaha lainnya. (Ant).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Majalah bisnis dan finansial asal Amerika Serikat, Forbes, kembali merilis daftar terbaru orang-orang terkaya di seluruh dunia atau "Forbes World's Billionaires 2019". . Ada 21 taipan asal Indonesia masuk dalam daftar yang dipublikasikan pada Selasa (5/3) tersebut. Kekayaan 21 konglomerat yang masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2019 mencapai US$78,5 miliar setara Rp1.099 triliun (kurs Rp14.000 per dollar Amerika Serikat). . Robert Budi Hartono dan saudara lelakinya, Michael Hartono, dinobatkan sebagai dua orang terkaya di Indonesia. Keduanya adalah pemilik Grup Djarum dengan kekayaan total US$37 miliar setara Rp518 triliun. . Lebih dari satu dekade, Keluarga Hartono menempati posisi kasta tertinggi jajaran konglomerat terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp518 triliun. • • #alineadotid #konglomerat #forbes #hartono #djarum #kayaraya #crazyrichasians #holkay #sobatmisqueen #cantrelate #infografis #ptdjarum #orangkaya

A post shared by Alinea (@alineadotid) on

img
Sukirno
Reporter
img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Rakhmad Hidayatulloh Permana
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan