Peringatkan Bobby, Jokowi: Awas kalau suara di Sumut tidak tambah

Mengunjungi Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (6/4), capres nomor urut 01, Joko Widodo, tak didampingi calon wakil presiden Ma’ruf Amin. Tetapi, Jokowi dalam kampanyenya kali ini justru ditemani oleh Bobby Nasution, menantu yang juga suami dari anaknya Kahiyang Ayu. 

Bukan tanpa alasan Jokowi mengajak serta Bobby Nasution dalam kampanyenya di Sumatera Utara. Pasalnya, Bobby yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga presiden berasal dari Medan, Sumatera Utara. 

Karena itu, bagi Jokowi perlunya mengajak Bobby dalam kegiatan kampanye terbuka ini dengan harapan bisa mendulang suara lebih besar di Sumut. Kepada Bobby yang ketika itu diminta untuk maju ke atas panggung, Jokowi memperingatkan agar perolehan suara pada Pemilu 2019 bisa lebih banyak ketimbang Pemilu 2014 lalu.

“Hati-hati, hati-hati pada 2014 kita mendapatkan 55%. Padahal, saat itu saya belum memiliki keluarga di Sumatera Utara. Sekarang saya sudah punya anak di Sumut yang namanya Bobby. Bobby maju sini. Kalau nanti 2019 ini tidak nambah, awas. Awas kalau tidak nambah,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, di Sumatera Utara pihaknya menargetkan dapat meraih suara minimal 65%. Suara  tersebut lebih banyak 10% jika dibandingkan pada Pemilu 2014. Karena itu, Jokowi menantang para pendukung dan relawannya untuk bisa mencapai target tersebut. 

“Banyak kabupaten sudah saya hitung, ada yang menyanggupi 95%, ada yang di atas 80%, bisa. Di atas 80% juga bisa. Malah ada yang di atas 95%. Karena itu, minimal 65% sanggup?” kata Jokowi yang kemudian disanggupi oleh para pendukungnya di Sumut.

Tak hanya itu, secara tidak langsung Jokowi mengklaim telah banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak di Sumatera Utara. Mulai dari kalangan ulama sampai tokoh masyarakat setempat. Karenanya, ia mengingatkan kepada pendukungnya agar bisa memenuhi target suara minimal 65% itu.

“Hati-hati, di sini banyak sekali tokoh besar. Ada ulama dan tokoh masyarakat. Banyak sekali. Jadi hati-hati. Nanti saya telepon pada 17 April malam untuk bertanya dapat berapa (suara),” ujar Jokowi.

Meutya Hafid, Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, yang dihubungi usai lawatan politik Jokowi ke Deli Serdang, Sumatera Utara, belum menjawab ketika ditanyai ihwal kemungkinan adanya upaya Jokowi memberi tugas khusus kepada Bobby untuk membantu mendulang suara bagi paslon 01 pada Pilpres 2019 kali ini.