close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua KPU Provinsi Banten, Wahyul Furqon (kedua kiri) membuka amplop berisi surat suara saat rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Banten di Kantor KPU Provinsi Banten, Selasa (7/5)./AntaraFot
icon caption
Ketua KPU Provinsi Banten, Wahyul Furqon (kedua kiri) membuka amplop berisi surat suara saat rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Banten di Kantor KPU Provinsi Banten, Selasa (7/5)./AntaraFot
Pemilu
Selasa, 14 Mei 2019 12:24

Politik dinasti Banten loloskan anak dan mantu Atut ke Senayan

Mesin politik Partai Golkar juga bisa digerakan untuk kepentingan memenangkan keluarga dinasti.
swipe

Politik dinasti di Banten terbukti efektif dalam mengumpulkan suara. Setelah berhasil menaikkan Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten pada pilkada lalu. Pada Pemilu 2019, giliran Andiara Aprilia Hikmat yang berhasil kembali menuju Senayan melalui jalur DPD. Keduanya merupakan anak mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Empat calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Banten dipastikan melenggang ke Senayan setelah pleno terbuka rekapitulasi tingkat provinsi rampung. Andiara Aprilia Hikmat meraih suara tertinggi.

Andiara memperoleh 1.187.788 suara. Hasil perolehan suara ini menunjukan kenaikan dibanding Pemilu 2014 yang meraih 904.221 suara. 

Wakil Tim Pemenangan Andiara, Deni Arisandi mengatakan, Istri Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban ini, lolos sebagai kandidat yang terpilih bahkan mendapatkan peringkat pertama penghitungan suara senator dari Banten.

"Kami merasa bersyukur bahagia dan terharu artinya karena target kami satu juta itu tercapai," kata Deni saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/5).

Peraih suara tertinggi kedua untuk DPD adalah, Habib Alwi dengan perolehan 547.962 suara, ketiga dan keempat diisi wajah baru Abdi Sumathi dengan 364.044 suara dan Ali Ridho Azhari dengan 349.450 suara

Untuk diketahui, menantu Ratu Atut, Adde Rosi Khaorunnisa dari Partai Golkar pun berhasil lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari Dapil Banten I, meliputi Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Istri Wakil Gubernur Banten Andhika Hazrumy ini meraup 72.461 suara.

Pengamat politik Leo Agustino, menjelaskan perolehan suara tinggi yang diperoleh Andiara, pasti ada kaitannya dengan keberadaan dinasti di Banten. "Mereka bisa menggerakan jaringan keluarga dan simpatisan keluarga dinasti Atut. Selama ini Atut dianggap sebagai patron politik.

Mesin politik Partai Golkar juga bisa digerakan untuk kepentingan memenangkan keluarga dinasti. Pemilih Golkar di Banten kerap diminta memilih calon dari Golkar dan memilih Andiara untuk calon anggota DPD dan Ade Rosi untuk DPR.

"Itu kira-kira faktor Andiara memperoleh suara tertinggi bahkan bertambah di Pemilu 2019," katanya.

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan