Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendadak jatuh sakit dan batal menghadiri kampanye rapat terbuka di Pangkal Pinang.
Adik kandung yang juga menjabat sebagai Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, mengakui Prabowo mendadak sakit.
Akibat jatuh sakit tersebut, Prabowo batal menghadiri kampanye akbar di Lapangan Pasir Putih Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang seharusnya digelar Kamis (4/4) pagi.
Kendati demikian, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai kondisi fisik calon presiden Prabowo Subianto sangat prima meski saat ini sedang sakit diduga karena kelelahan.
"Kami memahami padatnya jadwal yang sehari bisa 2-3 daerah sehingga mungkin kelelahan. Tapi bagi kami, kondisi fisik Pak Prabowo sangatlah prima," ujarnya di sela deklarasi dan dialog interaktif bersama bunda pendidikan anak usia dini (Paud) di DBL Arena Surabaya, Kamis (4/4).
Sandiaga mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab sakitnya Prabowo dan mengatakan akan ada keterangan resmi dari timnya.
Biasanya, kata dia, penyakit yang kadang muncul adalah flu atau sedikit gangguan di tenggorokan karena banyak bicara.
"Tapi, masa kampanye ini adalah kesempatan untuk menyapa masyarakat dan dapat mendapat aspirasi dari rakyat," ucapnya.
Sandiaga juga menjamin masa kampanye yang sisa sembilan hari ini tidak terganggu, sebab ada tim maupun juru kampanye nasional maupun tim yang siap.
"Saya juga sangat siap melapisi beliau," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sementara itu, kampanye akbar di Pangkalpinang tetap berjalan, bahkan ribuan simpatisan Prabowo-Sandiaga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendoakan kesembuhan Prabowo.
Ketua Pemenangan pasangan Prabowo-Sandi Provinsi Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan pada pukul 08.00 WIB Prabowo masih berkomitmen tetap menghadiri kampanye akbar. Namun, sejam kemudian atas anjuran dokter serta alasan kesehatan maka Prabowo tidak memungkinkan untuk hadir.
Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-Ma’ruf Amin di nomor urut 01, serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02.
Sudah sehat
Sementara itu, Prabowo Subianto menerima kunjungan Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad di Jalan Kertanegara 4, Jakarta pada Kamis (4/4) malam.
Dasco melaporkan terkait berbagai hal salah satunya persiapan Tim Advokasi menghadapi sengketa Pemilu 2019.
"Tadi jam 18.30 WIB saya selaku Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara untuk melaporkan berbagai hal," kata Dasco.
Dia menjelaskan dirinya melaporkan bahwa para advokat dari Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dari Mahkamah Konstitusi (MK) di Cisarua, Bogor pada Kamis (4/4).
Bimtek itu menurut dia dalam rangka persiapan sengketa-sengketa di Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.
Selain itu dia juga melaporkan perkembangan yang berkaitan dengan advokasi dan hukum dalam satu pekan ini.
Dalam foto pertemuan tersebut, Prabowo terlihat sehat berbincang dengan Sufmi Dasco yang melaporkan perkembangan Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi. (Ant).