Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno, mencanangkan program santri surya sebagai salah satu program menghadapi Pilpres 2019. Ini merupakan program swasembada energi yang memanfaatkan energi matahari menjadi listrik, yang dilakukan di pondok pesantren.
"Bata-bata akan menjadi pilot project program santri surya yang kita canangkan ini," kata Sandiaga Uno usai menghadiri penutupan Pekan Ngaji IV di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (20/1) malam.
Menurutnya, pengembangan energi baru terbarukan merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Pemanfaatan tenaga surya sebagai salah satu sumber energi, dapat memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.
Sandi mengatakan, pondok pesantren menjadi salah satu yang membutuhkan energi baru terbarukan ini. Penyediaannya pun tidak memerlukan modal mahal, karena cukup menyediakan satu hingga dua ruangan untuk mengkonversi energi panas matahari menjadi listrik.
Sandi berharap, pesantren ke depan dapat mencapai swasembada energi, dan tidak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan listrik.
"Kalau Pondok Pesantren Bata-bata ini nanti bisa melakukan hal itu, bisa dialirkan ke tetangga-tetangga yang ada di sekitar pesantren ini," katanya.
Selain energi, jenis swasembada lain yang perlu diperhatikan adalah pangan dan daging.
"Makanya saya kagum, ketika pengasuh tadi, menjelaskan, bahwa salah satu jenis kegiatan di pekan ngaji kali ini adalah ngaji pertanian dan ngaji peternakan," ujar Sandi. (Ant)