Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menggelar rapat pleno hari ini (Senin, 16/3). Agendanya, membahas keberlangsungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di tengah menjangkitnya coronavirus baru (Covid-19).
"Kita pleno hari ini," ucap Komisioner KPU, Ilham Saputra, saat dihubungi Alinea.id di Jakarta, beberapa saat lalu.
Disinggung waktunya, dia menjawab diplomatis. "Tunggu aja, ya," kata mantan Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh itu.
Ilham melanjutkan, rapat tak sekadar membahas perkembangan coronavirus. "Banyak (agendanya). (Covid-19 dan kelanjutan Pilkada 2020) itu, salah satunya," ujarnya.
Pilkada 2020 rencananya berlangsung di 270 daerah. Mencakup sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Tahapan pelaksanaannya telah dimulai sejak Mei 2019. Ditandai dengan perencanaan program dan anggaran. Sedangkan pemilihan akan dilakukan 23 September 2020.
Sementara, kebijakan pemerintah pusat maupun daerah kian ketat dalam menanggulangi Covid-19. Seperti penghentian aktivitas belajar di sekolah selama dua pekan.
Di Istana Bogor, Jawa Barat (Jabar), Minggu (15/3), Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan keterangan terkini terkait langkah pemerintah dalam menekan coronavirus. Seperti pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Kemudian, mendorong proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, mempersilakan sebagian aparatur sipil negara (ASN) tak bekerja dari kantor, serta menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Juga meningkatkan pelayanan tes infeksi coronavirus dengan melibatkan rumah sakit daerah-swasta dan lembaga riset dan pendidikan tinggi berkompeten.
Informasi mutakhir perkembangan Covid-19 di Indonesia bisa dilihat di sini.