close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pasangan AMIN tiba di kantor KPU dan menjadi pasangan pertama yang mendaftar sebagai Calon Presiden (Capres) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia (RI), Kamis (19/10/2023). Foto: twitter.com/DPP_PKB
icon caption
Pasangan AMIN tiba di kantor KPU dan menjadi pasangan pertama yang mendaftar sebagai Calon Presiden (Capres) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia (RI), Kamis (19/10/2023). Foto: twitter.com/DPP_PKB
Pemilu
Kamis, 19 Oktober 2023 14:28

Ribuan advokat kawal pendaftaran Anies-Muhaimin

THN ABW sendiri telah terbentuk di 30 provinsi dan 150 kabupaten/kota. Sedikitnya 5.000 advokat sudah tergabung dalam tim tersebut.
swipe

Lebih dari 1.000 advokat yang tergabung dalam Tim Hukum Nasional Anies Baswedan (THN ABW) turut mendampingi pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Mereka bergabung bersama puluhan ribu pendukung pasangan yang diusung PKB, Nasdem, dan PKS itu, Kamis (19/10) pagi. Para advokat tampak sebagian berpakaian toga, sebagai simbol profesi.

THN ABW sendiri telah terbentuk di 30 provinsi dan 150 kabupaten/kota. Sedikitnya 5.000 advokat sudah tergabung dalam tim tersebut.

Ketua THN ABW Ari Yusuf Amir mengatakan, dalam mengawal kepentingan hukum pasangan AMIN, pihaknya siap membangun sinergi dengan para penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum dalam mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

“THN ABW akan bekerja secara profesional demi tegaknya marwah pemilu dan demokrasi di Indonesia dalam melahirkan presiden dan wakil presiden pilihan rakyat yang legitimate,” ujar Ari kepada media.

Pendaftaran pasangan AMIN dilakukan di hari pertama pendaftaran, yaitu pada 19 Oktober 2023, berdasarkan PKPU No 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Kehadiran Tim Hukum, menurut Ari, sekaligus ditujukan untuk mengajak seluruh elemen bangsa bersama-sama mengawal gelaran pesta demokrasi secara bermartabat.

“Kami hadir untuk memastikan seluruh tahapan dilakukan dengan prosedur hukum yang benar dan dak akan mentolerir kecurangan sekecil apapun. Sebab yang dipertaruhkan dalam pemilu adalah kepentingan bangsa dan negara selama lima tahun ke depan,” ujar Ari.

Melalui gelaran pilpres ini, Ari juga mengajak semua pihak untuk merawat komitmen kebangsaan dalam mewujudkan negara hukum yang berkeadilan, yaitu negara hukum yang berorientasi bukan pada kepentingan kekuasaan tetapi pada pemenuhan kepen ngan rakyat.

“Sebagaimana yang selalu dipedomani oleh Anies Baswedan dalam kepemimpinannya dan dalam cermin kesehariannya,” imbuhnya.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan