close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga sebagai Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jabar, bersama calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin. / Robi Ardianto-Alinea.id
icon caption
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga sebagai Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jabar, bersama calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin. / Robi Ardianto-Alinea.id
Pemilu
Selasa, 12 Februari 2019 18:22

Ridwan Kamil dilaporkan ke Bawaslu karena kampanye Jokowi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantaran berkampanye untuk Capres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
swipe

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantaran berkampanye untuk Capres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sejumlah orang yang mengatasnamakan Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) melaporkan Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jawa Barat Ridwan Kamil, ke Bawaslu. Anggota TAIB Muhajir menduga Gubernur Jabar itu telah melakukan pelanggaran kampanye.

"Di hadapan puluhan ribu massa yang hadir telah menyampaikan orasi politik, yang pada pokoknya menyatakan 'oleh karena itu kalau saya teriak Garut, teriak juara. Saya teriak Jabar, teriak juara. Saya teriak 01, teriak juara!'" kata Muhajir menirukan teriakan Ridwan Kamil di Bawaslu RI, Selasa (12/2).

Ajakan Ridwan Kamil alias Emil yang diikuti oleh massa yang hadir, menurut Muhajir, berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku tidak dapat dibenarkan dan patut diduga merupakan pelanggaran kampanye.

"Karena melakukan kampanye rapat umum di tempat terbuka diluar jadwal dari yang telah ditetapkan," kata dia.

Sementara itu, Anggota Dewan Pengarah TKD Jabar Ridwan Kamil mengklarifikasi penyebutan 01 juara yang dilakukannya hanya saat deklarasi. "Betul, (orasi) di deklarasi saat acara ronde kedua," kata dia.

Dalam peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU), Emil mengaku tidak berorasi. Bahkan, dia menegaskan tidak menjadi pembicara saat itu. Saat berorasi, kapasitas Emil sebagai seorang tokoh dari Jawa Barat dengan tidak membawa jabatan sebagai gubernur.

Sebagai informasi, pada Sabtu (9/2) di Lapangan Merdeka Kerkop, Kabupaten Garut, Jawa Barat terdapat dua acara yang dilakukan bersamaan.

Pertama, peringatan hari lahir NU ke-93 dan hari lahir Muslimat NU ke-73. Kedua, deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin dari relawan Jokowi Garut (Jogar).

Datangi Ma'ruf Amin

Sementara itu, Ridwan Kamil mendatangi kediaman calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Dia menegaskan kedatangannya ke rumah cawapres 01 itu sebagai individu.

"Saya kebetulan ada kedinasan di Jakarta, tetapi sebelum pulang rindu (bertemu Ma'ruf Amin). Sebab, sudah lama tidak bertemu, jadi saya ke sini minta doa beliau dulu," kata Emil.

Selain itu, Emil mengaku tidak ada obrolan politik dalam pertemuan tertutup selama kurang lebih 30 menit dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) non aktif itu.

"Saya mendoakan mudah-mudahan niat-niat baik yang sedang diikhtiarkan, Allah kabulkan," sebutnya.

Senada dengan Emil yang menyebut tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuannya, Ma'ruf Amin juga hanya menyebut sebagai silaturahmi.

"Enggak ada (obrolan politik) ini soal silaturahmi saja. (Silaturahmi) anak-anak ke orang tuanya," kata Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu, Ma-ruf juga mengatakan Jawa Barat ditargetkan pasangan nomor urut 01 meraih dukungan sebanyak 70% suara. Hanya saja, Ridwan Kamil, enggan mengomentari pernyataan Ma'ruf. "Saya no comment," jawab Emil saat ditanyakan target dari Ma'ruf.

img
Robi Ardianto
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan