close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar Prabowo-Sandi di GOR Ki Mageti Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Antara Foto
icon caption
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar Prabowo-Sandi di GOR Ki Mageti Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Antara Foto
Pemilu
Senin, 08 April 2019 22:35

Sandiaga Uno janji naikkan pertumbuhan ekonomi 6,5% dalam 2 tahun

Prabowo-Sandi akan fokus pada sektor ekonomi yakni pada penciptaan lapangan kerja dan menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok.
swipe

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, dalam kampanyenya berjanji bakal menargetkan pertumbuhan ekonomi sampai 6,5% dalam jangka waktu dua tahun jika betul-betul memenangi pemilihan presiden atau Pilpres 2019. 

“Kita akan gerakkan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan hingga 6 sampai 6,5%  dalam waktu 2 tahun jika diberikan amanat melayani masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga Uno di GOR Magetan, Jawa Timur, pada Senin, (8/4).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Sandi, saat ini masih minim sehingga membebani rakyat. Adapun klaim pemerintah tentang pertumbuhan ekonomi saat ini yang disebut masih baik berbeda dengan kenyataan di lapangan. Buktinya, harga bahan pokok terus naik. Karena itu, masyarakat membutuhkan perubahan.

"Saat ini kita semua terjebak dengan pemerintah yang mengungkapkan pertumbuhan ekonomi bagus. Nyatanya masih banyak rakyat Indonesia yang sengsara. Bahan kebutuhan pokok terus naik, tarif listrik naik, petani dan guru honorer tidak sejahtera," ujar Sandiaga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dirinya dan Prabowo Subianto akan fokus pada sektor ekonomi. Misalnya, pada penciptaan lapangan kerja dan menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok agar bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin memastikan harga-harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau, ketersediaan dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandi.

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan, terkait program yang diciptakannya selama memeimpin DKI Jakarta, yakni program OK OCE. Program tersebut, kata dia, sudah berhasil menurunkan angka pengangguran sebanyak 20 ribu orang. Karena itu, dirinya berniat untuk membawa program tersebut ke level nasional rumah siap kerja yang digagasnya.

“Insya Allah rumah siap kerja juga akan menurunkan pengangguran sebanyak dua juta orang selama lima tahun,” kata Sandi. 

Dalam kampanyenya, Sandiaga juga melakukan simulasi pencoblosan nomor urut 02 pada contoh surat suara pilpres berukuran besar. Pihaknya optimistis kemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Magetan pada Pilpres 2014 lalu akan terulang kembali di Pilpres 17 April 2019 nanti.

"Saya optimistis kemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Magetan pada Pilpres 2014 akan terulang kembali untuk pasangan Prabowo-Sandi di Pilres tanggal 17 April 2019," katanya.

Seperti diketahui, Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Kabupaten Magetan dengan perolehan mencapai 205.946 suara atau 51,89 persen, sedangkan pasangan nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya meraih 190.962 suara atau 48,11 persen.

Pasangan Prabowo-Hatta unggul di delapan kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan yakni, Kecamatan Lembeyan, Magetan, Ngariboyo, Parang, Plaosan, Poncol, Karas, dan Takeran.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan