Sembilan kepala daerah dari Maluku Utara dukung Jokowi

Sembilan dari sepuluh kepala daerah dari Provinsi Maluku Utara mendeklarasikan dukungannya untuk Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2).

Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Theis yang juga merupakan Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Propinsi Maluku Utara (Malut) ikut menyatakan dukungannya dan disaksikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto.

Selain Hendrata, ada juga Walikota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Bupati Pulau Morotai Benny Laos, Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus. 

Sedangkan tiga Bupati lainnya yang juga telah menyatakan dukungannya yaitu Bupati Kota Ternate Burhan Abdurahman, Bupati Halmahera Timur Muhdin dan Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, namun tidak bisa menghadiri deklarasi tersebut.

"Kami para pemimpin di Maluku, ingin menyampaikan sikap politik kepada masyarakat khususnya di Indonesia timur, dalam hal ini Maluku Utara," kata Hendrata, Minggu (3/2).

Ketua Demokrat Maluku Utara itu beralasan tidak cukup bagi Jokowi hanya memimpin selama lima tahun. Perlu kiranya mantan Wali Kota Solo itu melanjutkan kembali kepemimpinannya.

"Tujuan kami mencari yang terbaik. Bukan yang baik, tetapi yang terbaik. Banyak pekerjaan beliau yang harus diteruskan, karena itu kami nyatakan sikap mendukung sepenuhnya agar Jokowi memimpin untuk lima tahun lagi," tegasnya.

Kata Hedrata, dia bersama kepala daerah lainnya yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin berkomitmen untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf 90% di Maluku Utara.

Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Alien Mus bersama belasan anggota DPRD Provinsi Malut lainnya juga hadir menyaksikan deklarasi itu.

Sementara itu, Sekretaris TKN Hasto berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepala daerah Maluku Utara. Apalagi, dukungan itu diberikan dengan komitmen agar fitnah dan hoaks tidak semakin parah dalam Pemilu. 

Sehingga, komitmen para kepala daerah untuk menjaga kedamaian patut didukung. "Ini merupakan dukungan yang baik, positif, dan sekaligus menjadi energi positif bagi Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sebagai pemimpin yang menggambarkan Indonesia kita. Persatuan umaroh dan ulama, persatuan antara kekuatan nasionalis agamis," sebut Hasto.

Sementara itu, Kadiv Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahahean tak mempermasalahkan ada kepala daerah dari Partai Demokrat yang mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Biarin, tidak apa-apa. Dia punya hak politik yang tidak bisa dilarang dan dihalangi," kata dia.

Menurutnya, dukungan yang diberikan oleh Hendrata merupakan dukungan secara personal.

"Kami anggap biasa saja dan itu cuma dukungan kosong ke Jokowi karena mereka tidak membawa apa-apa. Hanya, gerbong kosong," pungkasnya