Survei LSI Denny JA menemukan, nama Prabowo Subianto sebagai calon presiden sudah di atas awan. Elektabilitasnya didapuk sebagai persentasi tertinggi di antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Pendiri LSI Denny JA mengatakan, pasangan Prabowo Subianto juga menunjukkan hal tersebut. Bahkan, tidak peduli siapapun yang berpasangan Ketua Umum Partai Gerindra ini, namanya tetap akan berada di pucuk.
"Tetapi memang, data Juli 2023, siapapun cawapres Prabowo Subianto di antara Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar, elektabilitas pasangan ini masih berada di atas pasangan lain,” katanya dalam keterangan, Senin (14/8).
Pihaknya pun, melakukan simulasi terhadap tiga pasang capres. Hasilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tertinggi dibandingkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono. Secara rinci, Prabowo-Gibran dipilih oleh 38,8%, Ganjar-Sandi dipilih oleh 33,1%, dan Anies-AHY dipilih oleh 16,4%.
Kemudian pada simulasi Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir, tetap paling unggul dibanding Ganjar-Sandi dan Anies-AHY. Prabowo-Erick dipilih oleh 38,9%, Ganjar-Sandi dipilih oleh 34,4%, dan Anies-AHY dipilih oleh 15,8%.
Bila Prabowo berpasangan dengan Airlangga Hartarto, pasangan ini juga masih paling unggul dibanding Ganjar-Sandi dan Anies-AHY. Terlihat, Prabowo-Airlangga dipilih 37,5%, Ganjar-Sandi dipilih oleh 35,9%, dan Anies-AHY dipilih oleh 20,2%.
Bahkan, simulasi Prabowo berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, juga menempatkan pasangan ini unggul tipis dibanding dengan Ganjar-Sandi. Prabowo-Muhaimin dipilih oleh 36,5%, Ganjar-Sandi dipilih oleh 36,2%, dan Anies-AHY dipilih sebesar 20,5%.
“Data ini sendiri memberi petunjuk kuat. Siapapun cawapres yang akan dipilih Prabowo, bukan lagi elektabilitas cawapres sebagai penentu utama. Yang akan dipilih Prabowo adalah hal yang lain di luar elektabilitas,” ujarnya.
Demikian salah satu temuan penting dari rilis riset LSI Denny JA kali. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden. Margin of error survei ini sebesar 2.9%. Survei dilakukan pada 3-15 Juli 2023.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.