close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sebuah video beredar di media sosial yang menyebut surat suara sudah tercoblos untuk Jokowi dan caleg dari Partai Nasdem di Malaysia. / Antara Foto
icon caption
Sebuah video beredar di media sosial yang menyebut surat suara sudah tercoblos untuk Jokowi dan caleg dari Partai Nasdem di Malaysia. / Antara Foto
Pemilu
Kamis, 11 April 2019 17:50

Surat suara Jokowi dan caleg Nasdem tercoblos di Malaysia

Caleg Partai Nasdem dapil luar negeri salah satunya adalah Davin Kirana, putra dari pemilik Lion Air Group sekaligus Dubes Rusdi Kirana.
swipe

Sebuah video beredar di media sosial yang menyebut surat suara sudah tercoblos untuk Jokowi dan caleg dari Partai Nasdem di Malaysia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sama-sama menelusuri informasi tersebut. Kejadian terjadi di Selangor, Malaysia.

"Kami sedang cek kebenarannya dan apa yang sedang terjadi," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Jakarta, Kamis (11/4).

KPU, kata dia, juga tengah menantikan laporan dari Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) terkait video tersebut.

Meski begitu, Ilham meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terlebih dahulu sebelum penyelenggara pemilu itu mendapatkan keterangan lebih lanjut.

"Kami belum tahu, jangan berspekulasi karena sedang menunggu laporan PPLN," imbuh Ilham.

Kendati demikian, KPU siap melakukan koreksi pelaksanaan pemilu di Malaysia jika terbukti ada surat suara tercoblos, setelah terlebih dahulu mengklarifikasi informasi tersebut kepada PPLN di Kuala Lumpur.

"Apabila hal yang disampaikan memang terjadi pelaksanaan pemungutan suara di tempat itu tidak sesuai aturan, tentunya kami akan lakukan koreksi," kata Komisioner KPU RI Viryan.

Viryan menjelaskan KPU RI akan membahas dugaan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, dalam rapat yang mendadak di kantor KPU di Menteng, Jakarta Pusat.

Setali tiga uang, Ketua Bawaslu Abhan mengaku lembaga yang dipimpinnya masih mengumpulkan data terkait temuan surat suara yang sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.

"Jadi kami mendapatkan laporan dari jajaran kami yang ada di Malaysia. Saat ini kami sedang mengumpulkan berbagai dokumen alat, data, pengawasan panwaslu," kata Abhand di gedung KPK Jakarta.

Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara sebelumnya mengatakan bahwa ada warga negara Indonesia (WNI) yang menemukan ada surat suara yang sudah tercoblos.

Surat suara itu ditemukan dalam kantong-kantong plastik berwarna hitam. Kantong-kantong itu diletakkan di sebuah ruko yang ada di Bangi, Selangor.

"Sore atau malam ini akan ada keputusan kami, apa yang harus kami keluarkan, apa tindakan kami, rekomendasi kami untuk itu nanti ada," tambah Abhan.

Surat suara itu telah tercoblos untuk pasangan calon 01 dan untuk kertas suara calon anggota legislatif tercoblos untuk NasDem.

"Kita lihat dulu fakta-faktanya siapa yang melakukan dan apa modusnya, tapi tindakan kami saat ini adalah kami sedang mengumpulkan data, dokumen, bukti-bukti hasil pengawasan sistem kami di Malaysia," ujar Abhan.

Jokowi angkat bicara

Sementara itu, calon presiden petahana Joko Widodo mempersilakan pihak manapun untuk melaporkan ke Bawaslu jika terbukti ada pelanggaran, termasuk dugaan adanya surat suara yang telah tercoblos di Malaysia.

"Ya dicek sajalah, kalau itu benar dan itu merupakan pelanggaran laporkan saja ke Bawaslu," kata Joko Widodo (Jokowi) setelah acara Silaturahim Kebangsaan Jokowi di Hotel Bhumi Wiyata Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4).

Menurut capres nomor urut 01 itu, mekanisme pelaporan jika terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu sudah sangat jelas.

Dengan begitu, ia mengimbau semua pihak agar tidak memperkeruh suasana dengan isu-isu yang meresahkan menjelang pesta demokrasi pada 17 April 2019.

"Mekanismenya jelas kok, enggak usah diangkat isu-isu yang enggak jelas," ucap Jokowi.

Secara terpisah, DPP Partai Nasdem menyatakan tengah mencari tahu kebenaran video pencoblosan surat suara di Malaysia atas sejumlah calegnya, yang viral di media sosial.

"Kami juga baru mendengar informasinya, dan kami sedang mencari informasi lebih dalam apa yang sedang terjadi," kata Ketua DPP Nasdem Willy Aditya.

Willy mengatakan Nasdem menjunjung tinggi prinsip-prinsip jujur dan adil dalam pemilu. Nasdem telah mengutus Ketua Nasdem di Malaysia yakni Teuku Adnan untuk meninjau lokasi video itu diambil.

Nasdem menyerahkan pengusutan video itu kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu. 

Sebagai informasi, salah satu caleg Partai Nasdem dapil luar negeri adalah Davin Kirana. Dia adalah putra dari pemilik Lion Air Group sekaligus Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana.

Sebelumnya Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar, mengatakan bahwa Bawaslu telah menemukan adanya pelanggaran dalam pemilu berupa penyelundupan surat suara dan surat suara yang telah tercoblos.

Bawaslu kemudian segera meminta proses pemungutan suara Pemilu 2019 di Malaysia dihentikan sementara.

Di tengah masyarakat juga beredar informasi terkait adanya paket berisi surat suara dan surat suara yang telah tercoblos di Selangor, Malaysia, yang ditemukan oleh pengawas pemilu di Malaysia.

Bahkan beredar pula informasi berupa video yang berisi temuan surat suara yang sudah tercoblos pada gambar paslon capres-cawapres 01.

Dalam video yang sama itu, ada pula surat suara pileg yang telah tercoblos untuk caleg DPR dari Partai Nasdem. (Ant).

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan