Janji politik calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) rupanya tidak memengaruhi masyarakat untuk memilih salah satu paslon. Hasil survei Voxpol Center menunjukkan hanya 27,3% dari responden menjadikan janji capres dan cawapres sebagai rujukan pilihan.
Voxpol Center melakukan survei kepada 1.220 responden dalam kurun waktu 26 Februari hingga 8 Maret 2019. Hasilnya, 63,5% janji politik yang dilontarkan capres dan cawapres rupanya tidak berpengaruh terhadap pilihan politik masyarakat. Hanya 27,3% yang terpengaruh akan janji politik.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan persentase masyarakat tidak memercayai janji politik lebih besar yakni sebesar 62,8%. Sementara yang percaya hanya 24,7%.
Hasil survei Voxpol juga menunjukkan angka kepercayaan masyarakat terhadap janji politik masing-masing paslon hanya sebesar 18.3%. Sebesar 70.4% masyarakat tidak tertarik terhadap janji-janji politik yang diumbar masing-masing calon.
Hasil survei juga menunjukkan masyarakat yang akan menagih janji politik calon yang nantinya terpilih hanya sebesar 16.6%. Sedangkan masyarakat yang tidak akan menagih janji politik lebih besar dengan jumlah 71.4%.
Atas hasil survei tersebut dapat disimpulkan janji yang diobral capres dan cawapres juga calon anggota legistatif mudah dilupakan oleh masyarakat.
"Wajar selama ini politisi sangat doyan berjanji tanpa beban, mengobral janji-janji manis. Bahkan membuat program yang tidak masuk akal. Politisi menyadari karakteristik perilaku pemilih cenderung pelupa dan pemaaf dan tidak akan menagih janji politik," papar Pangi.