Ketua Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN AMIN), Ari Yusuf Amir, yang hadir di arena Debat Calon Presiden Pertama menilai bahwa Calon Presiden Anies Baswedan unggul telak dari dua kontestan lainnya dalam Debat Calon Presiden Putaran Pertama (Selasa, 12/12).
Anies yang mengusung Gerakan Perubahan dinilai tampil sangat impresif sejak babak awal dengan penyampaian visi misi yang berani. “Kita bisa lihat bahwa dengan bahasa yang lugas, Pak Anies menyebut saat ini penegakan hukum masih tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Dari sini kita melihat bahwa Pak Anies menunjukkan rasa keberpihakan pada rakyat kecil, dan beliau berjanji akan menegakkan hukum yang seadil-adilnya. Selain itu, ia juga menyoroti tentang kebebesan berbicara yang masih belum sepenuhnya terjamin,” kata Ari Yusuf Amir.
Anies juga dinilai bisa memaparkan visi misi dan menjawab aneka pertanyaan yang diajukan secara sistematis, lancar, jelas dan dengan bahasa yang sederhana. Sementara kandidat lain justru terlihat sangat emosional dan terasa mengambang saat menjawab hal-hal yang dirasa sensitif.
“Pak Anies selalu tenang dalam berbicara dan bisa menghadirkan bahasa penjelas yang sangat runut sehingga mudah dipahami. Kalau kita cermati, beliau juga selalu bisa memanfaatkan waktu yang diberikan oleh moderator secara maksimal, sampai detik terakhir untuk memberikan penjelasan yang tuntas,” tegas Ari.
Sebelumnya, tiga Calon Presiden yang berkompetisi pada Pemilu 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo telah melangsungkan Debat Pertama Calon Presiden pada Selasa, 12 Desember 2023 malam. Tema debat perdana ini adalah “Pemerintahan, Hukum, HAM,Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Penanganan Disinformasi dan Kerukunan Warga”.
Selain menyampaikan visi-misi, ketiga calon presiden juga diberi kesempatan untuk saling bertanya dan memberikan tanggapan atas jawaban dari calon presiden lain sehingga suasana debat yang berlangsung di halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, sangat menarik bahkan dalam beberapa
kesempatan terasa panas.
Juru Bicara Timnas AMIN, Tomy Ristanto, berpendapat bahwa Debat Calon Presiden ini sangat penting untuk mengetahui kemampuan dan janji-janji dari calon pemimpin negeri ini.
“Setelah melihat para Calon Presiden memaparkan visi misi dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan, harapannya masyarakat bisa semakin tercerahkan dan bisa memilih calon presidennya secara jernih. Memilih calon presiden yang benar-benar punya kemampuan, bisa bekerja untuk rakyat dan tidak tergoda oleh gimmick politik semata,” tegas sosok yang akrab dipanggil Tomrist itu.
Sebelum Debat Calon Presiden Putaran Pertama berlangsung, Tim Hukum Nasional AMIN telah melakukan berbagai persiapan guna mendukung performa dari calon Presiden Nomor urut 1 tersebut. Di antaranya dengan mengadakan Dialog Hukum dengan para Pakar Hukum yang ada di Indonesia untuk memetakan permasalahan hukum yang ada di Indonesia.
Acara tersebut menghadirkan puluhan Pakar Hukum Indonesia di antaranya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga Ketua Dewan Penasihat Tim Hukum Nasional AMIN, Prof. Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H., Pakar Hukum Tata Negara dari FH UII Yogyakarta, Prof. Dr, Ni’matul Huda, S.H., M.Hum., Hingga Ketua Umum Tim Hukum Nasional, Dr. Ari Yusuf Amir, S.H., M.H.
Selain itu, sebelum acara Debat Pertama berlangsung Tim Nasional AMIN juga mengadakan Workshop untuk memantapkan persiapan Anies Baswedan dalam menghadapi Debat Calon Presiden yang pertama.
