close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Calon Presiden petahana Joko Widodo (tengah) bersama istri Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) bersepeda onthel menuju lokasi Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3)./ Antara Foto
icon caption
Calon Presiden petahana Joko Widodo (tengah) bersama istri Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) bersepeda onthel menuju lokasi Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3)./ Antara Foto
Pemilu
Kamis, 04 April 2019 07:20

Usaha Jokowi gaet generasi milenial dinilai janggal

Jokowi dinilai kurang tepat menggunakan istilah yang populer di kalangan generasi milenial.
swipe

Calon presiden Joko Widodo kerap kali menggunakan istilah-istilah yang akrab di kalangan generasi milenial dalam melakukan kampanye. Pada debat keempat Pilpres 2019, Jokowi menggunakan istilah "Dilan" untuk menyampaikan konsep pelayanan pemerintah ke depan, yaitu "digital melayani". 

Namun demikian, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai, upaya yang dilakukan Jokowi untuk menggaet kalangan milenial sebagai hal yang janggal.

"Saya kira upaya pak Jokowi kami hormati, tapi janggal betul dalam diskusi kemarin," kata Hinca di Jakarta, Rabu (3/4)

Menurutnya, penggunaan istilah "Dilan" dalam debat keempat oleh Jokowi, telah menyumpang dari tokoh Dilan dalam novel karya Pidi Baiq. Nama Dilan semakin populer, terutama di kalangan milenial, setelah cerita ini diangkat ke layar lebar. 

Penggunaan istilah "Dilan" dalam debat keempat oleh Jokowi, diyakini sebagai upaya untuk menggaet para pemilih di kalangan tersebut. Dengan istilah "Dilan", Jokowi berusaha menjelaskan pada generasi milenial bahwa pemerintahannya akan mereformasi pelayanan publik melalui teknologi digital.

Bagi Hinca, ketidaksesuaian penggunaan istilah "Dilan" dengan sumber aslinya, membuat upaya Jokowi tidak efektif. 

"Jadi kalau misalnya itu lagu, tiba-tiba ada not yang terlalu jauh gitu. Kurang pas. Tapi, kita hormati usaha beliau (Joko Widodo) dalam menggaet suara generasi milenial," ujar Hinca. 

Adapun terkait pelaksanaan debat selanjutnya, Hinca menegaskan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah melakukan persiapan matang.

Debat kelima akan menghadirkan pasangan capres dan cawapres untuk berdebat dengan tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri. Debat akan berlangsung di Hotel Sultan pada Sabtu (13/4) mendatang.

"Kalau teman-teman lihat debat kemarin, saya kira debat kemarin menunjukkan bahwi kami sangat siap dengan tema itu, dan nanti di debat putaran kelima pun kami sangat siap. Apapun tema yang disampaikan, kami ikuti," kata Hinca. 

img
Manda Firmansyah
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan