Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghadiri Munajat 212 di Silang Monas, Jakarta, Kamis (21/2) malam. Didampingi Ketua DPP PAN Yanri Susanto dan Sekjen PAN Eddy Suparno, ketiganya tiba di lokasi acara menggunakan mobil yang sama sekitar pukul 19.57 WIB.
Menurut politikus yang biasa disapa Zulhas itu, terselip doa untuk kelancaran pemilu mendatang di Munajat 212. "Ya, kita berharap ini kan doa bersama alim ulama dan seluruh masyarakat agar diberikan keberkahan, pemilunya damai," katanya kepada wartawan.
Namun demikian, Zulhas menegaskan, pemilu damai ada syaratnya. "Pemilunya harus jujur dan adil, sesuai pasal 22 (UUD 1945). Jadi, kalau itu dilaksanakan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil tiap lima tahun sekali. Ini konstitusi," ujarnya.
Selain para politikus Partai PAN, acara berselawat dan berzikir itu juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Rencananya Anies akan hadir dan memberikan sambutan sekira pukul 20.40 WIB.
Panitia Munajat 212 Neno Warisman menegaskan, tidak ada muatan politis dalam penyelenggaraan Munajat 212. "Ya, munajat seperti biasa. Adalah kebiasaan yang baik kita mencari hari-hari yang baik menjelang pemilu," katanya.
Rencananya, Neno juga bakal membacakan puisi di acara tersebut. "Tugas saya hanya membaca puisi munajat jadi mewakili sebuah keinginan yang baik," imbuhnya.