Presiden Prabowo Subianto kembali membuktikan komitmennya dalam membangun sepak bola Indonesia. Sebanyak 17 stadion berstandar internasional telah diresmikan secara simbolis di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Langkah ini menjadi wujud nyata dari janji presiden kepada masyarakat untuk menyediakan fasilitas olahraga terbaik, guna mendukung perkembangan sepak bola nasional.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Satria Wibawa, menyebutkan langkah ini sebagai “goal kick” dari Presiden Prabowo di awal pemerintahannya.
“Beberapa bulan yang lalu, Presiden Prabowo berjanji kepada pengurus PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk menyiapkan fasilitas latihan terbaik bagi pemain sepak bola Indonesia. Kini, janji itu telah ditunaikan dengan menghadirkan 17 stadion yang telah lulus inspeksi FIFA dan memenuhi standar internasional,” ujar Hariqo dalam keterangan, Rabu (26/3).
Mimpi besar: Timnas Indonesia di Piala Dunia
Hariqo bilang, Prabowo tidak hanya melihat sepak bola sebagai olahraga semata, tetapi juga sebagai lambang harga diri bangsa. Prabowo menyoroti bagaimana negara-negara dengan ekonomi lebih kecil dari Indonesia mampu berbicara banyak di Piala Dunia.
Indonesia sendiri pernah merasakan panggung dunia pada Piala Dunia 1938 di Prancis, saat masih bernama Hindia Belanda. Namun, sejak saat itu, Timnas Indonesia belum lagi mencicipi kompetisi tertinggi tersebut.
Menyadari tantangan besar yang ada, Prabowo mengambil pendekatan menyeluruh. Tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan pengembangan pemain dilakukan dari akar rumput hingga tingkat profesional.
Prabowo telah lama terlibat dalam pengembangan sepak bola nasional. Saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dia mendukung pembinaan talenta muda melalui Garudayaksa Football Academy. Akademi ini bahkan menjalin kerja sama dengan Aspire Academy Qatar untuk meningkatkan kualitas scouting, seleksi, hingga sport medicine bagi pemain muda berbakat Indonesia.
Langkah lain yang menunjukkan keseriusan Prabowo dalam membangun sepak bola Indonesia adalah kunjungannya ke kantor FIFA di Paris, Prancis, pada Juli 2024. Di sana, ia bertemu langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, yang memberikan cenderamata berupa miniatur trofi Piala Dunia dan bola resmi olimpiade yang bertuliskan nama “Prabowo Subianto”.
“Seperti yang disampaikan Infantino, bola ini adalah satu-satunya bola resmi olimpiade yang bertuliskan nama presiden,” tutur Hariqo.
Sepak bola cerminan semangat bangsa
Sementara, Prabowo meyakini olahraga, khususnya sepak bola, adalah cerminan dari semangat dan karakter suatu bangsa.
“Sepak bola bukan sekadar pertandingan, tetapi juga simbol kebanggaan dan perjuangan. Hanya dengan fisik dan jiwa yang kuat, suatu bangsa dapat berdiri tegak dan dihormati di dunia,” katanya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen pemerintahan dan parlemen untuk memberikan dukungan penuh kepada PSSI. Mulai dari memperlancar regulasi hingga meningkatkan kualitas fasilitas sepak bola, semua langkah ini bertujuan agar Timnas Indonesia bisa tampil kompetitif di level dunia.
Adapun 17 stadion berstandar internasional yang telah diresmikan Prabowo, yakni:
- Stadion Bumi Sriwijaya – Kota Palembang
- Indomilk Arena – Kabupaten Tangerang
- Stadion Pakansari – Kabupaten Bogor
- Stadion Wibawa Mukti – Kabupaten Bekasi
- Stadion Patriot Candrabhaga – Kota Bekasi
- Stadion Gelora Bandung Lautan Api – Kota Bandung
- Stadion Maguwoharjo – Kabupaten Sleman
- Stadion Jatidiri – Kota Semarang
- Gelora Bumi Kartini – Kabupaten Jepara
- Stadion Kanjuruhan – Kabupaten Malang
- Stadion Surajaya – Kabupaten Lamongan
- Stadion Gelora Delta – Kabupaten Sidoarjo
- Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan – Kabupaten Pamekasan
- Stadion Joko Samudro – Kabupaten Gresik
- Stadion Demang Lehman – Kabupaten Banjar
- Stadion Segiri – Kota Samarinda
- Stadion B.J. Habibie – Kota Parepare
Dengan infrastruktur yang semakin memadai dan dukungan penuh dari pemerintah, harapan agar Timnas Indonesia kembali berlaga di Piala Dunia bukan lagi sekadar mimpi. Ini adalah langkah awal menuju masa depan cerah sepak bola nasional.
“Dari stadion-stadion ini, akan lahir generasi emas sepak bola Indonesia yang siap mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” katanya.
