Sebanyak 19 orang di wilayah Sharon, Israel tengah, terluka setelah militer melaporkan peluncuran tiga proyektil dari Lebanon ke wilayah Israel pada Sabtu dini hari.
Layanan ambulans nasional sebelumnya melaporkan bahwa tujuh orang di kota Tira, Israel tengah, terluka.
Militer Israel mengatakan bahwa sirene berbunyi di beberapa wilayah Israel tengah setelah peluncuran proyektil. Diklaim, beberapa proyektil berhasil dicegat.
"Sebuah proyektil yang jatuh kemungkinan besar teridentifikasi di daerah tersebut," tambah militer, mencatat bahwa rinciannya sedang diselidiki.
Layanan ambulans nasional dan media lokal mengatakan cedera di Tira berkisar dari ringan hingga sedang, sementara dua orang lainnya menderita gejala stres.
Perlawanan Islam di Irak kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah meluncurkan pesawat nirawak ke "target vital" di Israel utara. Tidak segera jelas apakah tindakan kelompok itu terkait dengan cedera tersebut.
Pertempuran di Lebanon telah meningkat secara dramatis dalam beberapa minggu terakhir antara pasukan Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon.
Di sisi lain, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di distrik Baalbek di Lebanon timur telah meningkat menjadi 57 orang. Kantor berita resmi Lebanon melaporkan pada hari Sabtu bahwa serangan itu juga mengakibatkan
puluhan lain luka-luka.
Lebih dari 25 serangan udara menargetkan daerah permukiman, termasuk lingkungan Ras al-Ain, yang menyebabkan kerusakan parah pada rumah, bisnis, dan lokasi wisata, kantor berita tersebut menambahkan.
Di desa Amahz, 12 anggota keluarga Amahz dan Bazal tewas, sementara enam anggota keluarga, termasuk orang tua dan empat anak, tewas dalam serangan lain antara kota Harabta dan Ras al-Haddath.
Lebih banyak korban tewas dilaporkan di beberapa desa, termasuk delapan di Younine, enam di Bednayel, lima di Saeeda, sementara satu keluarga beranggotakan empat orang tewas di kota Al-Alaq.
Israel meningkatkan operasi udaranya di Lebanon sejak September terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah dalam eskalasi dari perang lintas batas selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Hampir 2.900 orang tewas dan lebih dari 13.000 orang terluka dalam serangan Israel sejak Oktober lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Israel memperluas konflik dengan melancarkan serangan ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.(aa,ddnews)