Angkatan Bersenjata Malaysia (MAF) mengonfirmasi bahwa enam anggota Batalyon Malaysia (MALBATT) terluka dalam sebuah ledakan di dekat Stadion Saida, Lebanon, kemarin.
Menurut pernyataan dari Markas Besar MAF, insiden itu terjadi pada pukul 1.54 siang waktu setempat saat tim MALBATT 850-12 sedang dalam perjalanan dari Beirut menuju Kamp Marakah.
Dikatakan bahwa ledakan itu menargetkan sebuah kendaraan sipil yang menuju Beirut tetapi juga menyebabkan kerusakan pada sebuah bus yang mengangkut personel MALBATT 850-12.
“Insiden itu menyebabkan enam anggota MALBATT terluka, termasuk lima personel MALBATT 850-12 yang menderita berbagai luka ringan, dengan satu anggota mengalami patah tulang tertutup yang diduga terjadi pada lengan kiri.
“Anggota lain dari MALBATT 850-11 juga mengalami luka ringan,” kata pernyataan itu.
Menurut MAF, anggota yang mengalami cedera lengan segera dibawa ke Rumah Sakit Hamood di Saida untuk dirawat oleh petugas medis MALBATT 850-11.
“MAF akan terus memantau situasi ini dengan saksama dan akan memberikan informasi terkini tentang insiden tersebut dari waktu ke waktu.
“MAF tetap berkomitmen pada keselamatan dan kesejahteraan anggotanya saat mereka melaksanakan misi penjagaan perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin saat dihubungi membenarkan insiden tersebut.
Penempatan pertama tim MALBATT 850-12, yang terdiri dari 220 perwira dan anggota pangkat lainnya, dimulai kemarin dan akan berlanjut secara bertahap hingga 18 November sebagai bagian dari misi penjagaan perdamaian mereka di bawah PBB di Lebanon.