Jumlah korban tewas kebakaran di sebuah resor ski di Kartalkaya Turki pada Selasa dini hari bertambah menjadi 76 orang sementara 51 lainnya mengalami luka-luka.
Sembilan orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan kebakaran tersebut.
"Kami sangat berduka. Kami sangat sedih. Kami telah kehilangan 76 nyawa dalam kebakaran yang terjadi di hotel ini." kata Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya.
Yerlikaya juga menambahkan bahwa 45 dari 76 orang yang tewas telah diidentifikasi sementara upaya untuk mengidentifikasi sisanya sedang dilakukan.
Terkait insiden tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan hari berkabung nasional yang akan diperingati pada hari Rabu. Semua bendera di gedung-gedung pemerintah dan misi diplomatik Turki di luar negeri akan diturunkan setengah tiang.
“Sayangnya, kami menerima berita yang sangat menyedihkan pagi ini dari Bolu, Kartalkaya. Saudara-saudari kami tewas dan terluka dalam kebakaran yang terjadi di sebuah hotel,” kata Erdogan.
“Semua langkah yang diperlukan akan diambil untuk mengungkap semua aspek insiden tersebut dan meminta pertanggungjawaban dari mereka yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Menurut laporan, kebakaran terjadi menjelang dimulainya liburan musim dingin selama dua minggu untuk sekolah, saat hotel-hotel di wilayah tersebut penuh sesak. Menurut Yerlikaya, hotel tersebut memiliki 238 tamu terdaftar. Setidaknya dua korban tewas ketika mereka melompat dari gedung karena panik.
Menurut Yerlikaya, Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 3:27 pagi dan pemadam kebakaran mulai merespons pada pukul 4:15 pagi. Lokasi tersebut sekitar 300 kilometer di timur Istanbul.
Rekaman media menunjukkan lobi yang menghitam karena asap dengan pintu masuk dan jendela kaca pecah, meja resepsionis kayu hangus dan lampu gantung jatuh ke tanah. Televisi NTV menyatakan bahwa pelapis kayu di bagian luar hotel, dengan desain bergaya chalet, mungkin telah mempercepat penyebaran api.
Dalam upaya untuk memastikan penyebab di balik kebakaran tersebut, pemerintah menunjuk enam jaksa. Kebakaran tersebut diyakini bermula di bagian restoran hotel.
Sembilan orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan kebakaran tersebut, kata Yerlikaya. Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan pemilik hotel termasuk di antara orang-orang yang ditahan untuk diinterogasi dalam penyelidikan tersebut.
Menteri Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy mengatakan kepada wartawan bahwa hotel tersebut menjalani inspeksi pada tahun 2021 dan 2024 dan bahwa "tidak ada situasi negatif terkait kompetensi pemadam kebakaran" yang dilaporkan oleh pemadam kebakaran.
Sementara itu, ledakan gas di sebuah hotel di resor ski lain di Turki bagian tengah melukai empat orang.
Ledakan itu terjadi di Pusat Olahraga Musim Dingin Gunung Yildiz di provinsi Sivas. Dua pemain ski dan instruktur mereka mengalami luka ringan sementara instruktur lainnya mengalami luka bakar tingkat dua di tangan dan wajah, kata kantor gubernur Sivas.(AP,outlookindia)