close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Donald Trump.Foto:  Telegraphindia
icon caption
Donald Trump.Foto: Telegraphindia
Peristiwa
Jumat, 30 Agustus 2024 13:29

ABBA meminta Donald Trump berhenti gunakan lagu-lagu mereka

ABBA bergabung dengan daftar panjang artis yang menolak Trump menggunakan lagu-lagu mereka.
swipe

Grup musik lawas, ABBA keberatan dengan gimik kampanye Donald Trump yang akan maju dalam pemilihan presiden AS 2024. Grup asal Swedia itu tidak ingin lagu-lagu mereka diputar untuk keperluan kampanye Trump.  

ABBA pun meminta Donald Trump untuk berhenti menggunakan musik mereka di rapat umum kampanye. Tetapi persoalannya, tim kampanye calon presiden dari Partai Republik itu mengatakan telah mendapat izin.

“ABBA baru-baru ini menemukan penggunaan musik dan video mereka yang tidak sah di acara Trump melalui video yang muncul secara daring," kata sebuah pernyataan kepada The Associated Press dari grup musik tersebut, yang lagu-lagu hitnya termasuk “Waterloo,” “The Winner Takes It All” dan “Money, Money, Money.”

"Akibatnya, ABBA dan perwakilannya segera meminta penghapusan dan penyingkiran konten tersebut. Tidak ada permintaan yang diterima; oleh karena itu, tidak ada izin atau lisensi yang diberikan." 

Seorang juru bicara untuk kampanye Trump mengatakan bahwa mereka telah memperoleh lisensi. "Kampanye tersebut memiliki lisensi untuk memutar musik ABBA melalui perjanjian kami dengan BMI dan ASCAP," kata juru bicara tersebut kepada AP.

ABBA bergabung dengan daftar panjang artis yang menolak Trump menggunakan lagu-lagu mereka. Menjelang pemilihan umum 2020, artis-artis tersebut termasuk Bruce Springsteen, Rihanna, Phil Collins, Pharrell, John Fogerty, Neil Young, Eddy Grant, Panic! at the Disco, R.E.M. dan Guns N' Roses.

Pada siklus ini, Celine Dion telah meminta kandidat tersebut untuk berhenti menggunakan "My Heart Will Go On" dan Beyoncé memblokir Trump untuk menggunakan lagunya "Freedom" dalam sebuah video kampanye. Pada tahun 2016, Adele meminta Trump untuk berhenti memainkan lagu-lagunya di rapat umum politik.

Kampanye tidak memerlukan izin tegas dari seorang artis untuk memainkan lagu-lagu mereka di rapat umum selama organisasi politik atau tempat tersebut telah mendapatkan apa yang dikenal sebagai lisensi menyeluruh dari organisasi hak pertunjukan ASCAP dan BMI.

Surat kabar harian Swedia Svenska Dagbladet mengatakan reporternya pada bulan Juli menghadiri rapat umum Trump di Minnesota di mana "The Winner Takes it All" dimainkan. Universal Music di Swedia mengatakan video-video yang memperlihatkan musik ABBA diputar di setidaknya satu acara Trump telah beredar.

ABBA telah mencetak 20 lagu di Billboard Hot 100, sebagian besar pada tahun 1970-an dan 1980-an. (telegraphindia)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan