Kelompok pro-Palestina, Palestine Action merusak lapangan golf Turnberry milik Presiden Donald Trump di Ayrshire, Skotlandia, Sabtu dini hari. Mereka memprotes dukungan Trump terhadap Israel dan seruannya untuk merelokasi warga Gaza.
Para aktivis menyemprotkan cat merah dan grafiti pada bangunan dan bangunan lain di dalam dan di dekat lapangan golf, menggali puluhan lubang di satu fairway dan menuliskan "Gaza Is Not 4 Sale" di fairway lainnya, BBC dan Newsweek melaporkan.
Kepolisian Skotlandia meluncurkan penyelidikan kriminal atas vandalisme tersebut, yang mana sebuah organisasi anti-Israel dan pro-Palestina telah mengaku bertanggung jawab atas vandalisme tersebut.
Pejabat Palestine Action bertanggung jawab atas vandalisme tersebut dan merujuknya dengan foto-foto dan rekaman video drone yang diunggah di situs webnya.
"Sementara Trump berupaya memperlakukan Gaza sebagai miliknya, ia harus tahu bahwa miliknya sendiri bisa dirusak," kata Palestine Action pada hari Sabtu dalam sebuah posting di X.
Palestine Action adalah organisasi anti-Israel yang berbasis di Inggris yang dibentuk pada bulan Juli 2020 dan mulai aktif pada tahun 2021.
Misi utamanya adalah untuk mengganggu produksi senjata Israel oleh Elbit Systems di Inggris Raya dan Amerika Serikat, menurut Influence Watch.
Palestine Action memiliki sayap yang berbasis di AS yang disebut Unity of Fields, yang memiliki akun di X dan menggambarkan dirinya sendiri sebagai "front propaganda anti-imperialis untuk tempat lahirnya perlawanan populer internasional."
Unity of Fields sebelumnya bernama Palestine Action U.S. dan didukung oleh mantan pewaris Cox Enterprises James "Fergie" Chambers, yang mengatakan bahwa ia membayar biaya hukum yang timbul dari tindakan organisasi tersebut di Amerika Serikat dan di tempat lain.
Chambers, 40 tahun, menggambarkan dirinya sebagai seorang komunis yang mengatakan, "Israel tidak memiliki hak untuk hidup," lapor Los Angeles Magazine pada tahun 2023.
Ia juga menentang Amerika Serikat dan merupakan warga negara AS yang keluarganya termasuk yang terkaya di negara itu.
"Saya meneriakkan kematian bagi Amerika setiap hari," Los Angeles Magazine mengutip perkataan Chambers dalam sebuah wawancara pada tahun 2023. "Imperialisme adalah kematian bagi umat manusia."
Chambers adalah anggota keluarga Cox yang terasing dan pendiri sekaligus sekretaris jenderal organisasi Marxis-Leninis bernama "Berkshire Communists" yang berpusat di Massachusetts, The Free Press melaporkan pada 4 Desember 2023. (upi)