Survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berada pada angka yang cukup tinggi, meskipun masa pemerintahan baru ini belum genap 100 hari. Hal ini mendapat perhatian dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, yang memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut.
“Kami mengapresiasi pemerintahan Pak Prabowo yang walaupun belum 100 hari, sudah mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat. Ini adalah bukti ada kepercayaan publik terhadap pemerintah saat ini,” ujar Puan saat diwawancarai di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (21/1).
Namun, Puan juga menekankan hasil survei ini seharusnya menjadi pendorong bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kinerjanya. “Ini merupakan tantangan bagi pemerintahan saat ini untuk bekerja lebih keras demi rakyat. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah bagaimana pemerintah bisa terus mengevaluasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Perlu diketahui, hasil survei opini publik yang dilakukan Litbang Kompas, 4-10 Januari 2025 untuk 100 hari kerja Prabowo-Gibran menunjukkan sebanyak 80,9% masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan saat ini. Adapun, publik yang tidak puas dengan kinerja pemerintah hanya mencapai 19,1%.
Angka itu sangat tinggi jika dibandingkan dengan survei 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat pada periode pertama. Survei yang diselenggarakan pada Januari 2015 mencatatkan derajat kepuasan publik sebesar 65,1%. Sebaliknya, sebanyak 34,9% publik merasa tidak puas.
Demikian juga dengan periode kedua kepemimpinan Jokowi. Apa yang ditorehkan kabinet pemerintahan saat ini mendulang apresiasi yang lebih besar.
Sementara dari sisi status sosial ekonomi responden, derajat kepuasan tertinggi ditunjukkan oleh responden kelompok bawah (84,7%). Kemudian menyusul responden kelompok menengah ke bawah (81,4%), menengah ke atas (75,3%), dan atas (67,9%),
Penegakan hukum
Dikutip dari data Kompas, tingkat kepuasan bidang penegakan hukum mencapai 72,1%, menjadi yang terendah dibandingkan aspek lainnya. Meski demikian, aspek penegakan hukum ini naik 14,7% dibandingkan dengan era Jokowi. Tren kenaikan tersebut menjadi yang tertinggi ketimbang aspek lainnya.
Di bidang ekonomi, tingkat kepuasan mencapai 74,5%, di bidang keamanan dan politik sebesar 85,8%, sedangkan di bidang kesejahteraan sosial mencapai 83,7%.
Puan mengingatkan menjaga keamanan dan kestabilan politik adalah elemen penting dalam memastikan keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah harus terus bekerja baik, lebih semangat, dan menindaklanjuti apapun yang menjadi kekurangan. Stabilitas keamanan adalah fondasi yang harus terus dijaga agar masyarakat merasa tenang dan percaya terhadap pemerintah,” tutur Puan.