Argentina umumkan 3 hari berkabung karena banjir, Messi sampaikan pesan di Instagram

Argentina mengumumkan tiga hari berkabung nasional pada hari Senin setelah pihak berwenang mengumumkan jumlah korban tewas akibat banjir bandang baru-baru ini menjadi 16 orang, dan masih banyak yang hilang.

Banjir mematikan melanda hari Sabtu, ketika hujan selama setahun turun dalam hitungan jam di dan sekitar Bahia Blanca, kota pelabuhan utama di selatan provinsi Buenos Aires, dengan seluruh lingkungan terendam oleh air yang naik dengan cepat.

Salah satu yang menyita perhatian publik negara Amerika Latin itu adalah adanya laporan tentang dua gadis, berusia 1 dan 5 tahun, yang tersapu banjir.

Menteri keamanan provinsi Javier Alonso mengonfirmasi hilangnya mereka pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa kedua bersaudara itu telah naik ke atap sebuah mobil van bersama ibu mereka untuk menyelamatkan diri dari air yang naik ketika gelombang besar menghantam mereka. Ibu mereka berhasil diselamatkan.

Para penyelam terus mencari di area tersebut, di mana air masih setinggi lebih dari satu meter, kata Alonso.

Sementara itu, Wali Kota Bahia Blanca Federico Susbielles mengatakan dalam konferensi pers bahwa banjir telah menyebabkan kerusakan infrastruktur senilai US$400 juta.

Kemudian, dalam sebuah posting di X, ia mengatakan ada 16 kematian yang dikonfirmasi, "tetapi kemungkinan akan ada lebih banyak lagi".

Badai tersebut mengakibatkan sebagian besar wilayah pesisir di sekitarnya terputus aliran listriknya. Pada satu titik, pejabat kota di Bahia Blanca menghentikan aliran listrik karena tingginya jumlah air di jalan-jalan.

Presiden Argentina Javier Milei "akan mengumumkan tiga hari berkabung nasional" atas kematian tersebut, kata kantornya pada hari Senin, tanpa menyebutkan kapan periode tersebut akan dimulai.

"Semua bidang Pemerintah nasional akan tetap didedikasikan... untuk membantu para korban di saat kesedihan ini bagi semua warga Argentina," kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah telah mengesahkan bantuan rekonstruksi darurat sebesar US$16 juta.

Bintang sepak bola Argentina Lionel Messi menyampaikan belasungkawa di Instagram kepada keluarga korban.

"Banyak kekuatan untuk semua orang yang mengalami masa sulit di saat yang sulit ini," tulisnya.

Pejabat lingkungan Andrea Dufourg mengatakan pada akhir pekan bahwa peristiwa cuaca ekstrem tersebut merupakan "contoh nyata dari perubahan iklim".

"Sayangnya, ini akan terus terjadi... kita tidak punya pilihan lain selain mempersiapkan kota, mendidik warga, membangun sistem peringatan dini yang efektif."

Bahia Blanca telah mengalami bencana terkait cuaca sebelumnya, termasuk badai pada bulan Desember 2013 yang menewaskan 13 orang. Badai tersebut menyebabkan rumah-rumah runtuh dan menimbulkan kerusakan infrastruktur yang meluas.(nzherald)