Arkeolog temukan tulang-tulang mammoth yang disembelih untuk diambil gadingnya 25.000 tahun lalu

Tulang-tulang mamut yang disembelih untuk diambil gadingnya 25.000 tahun lalu digali oleh para arkeolog di Austria. Dalam sebuah pernyataan berita Kamis (20/3) disebutkan bahwa sisa-sisa lima mamut ditemukan oleh para arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria.

Para peneliti menemukan tulang-tulang mamut di dua area, di Langmannersdorf an der Perschling, Austria Hilir, yang terletak di antara St. Pölten dan Tulln. Kedua zona tersebut, yang ditemukan sekitar 50 kaki terpisah, dipenuhi dengan tulang-tulang.

Di satu area, para peneliti menemukan bukti bahwa mamut disembelih dengan peralatan batu. Tulang-tulang tersebut dibiarkan dalam beberapa lapisan.

Sisa-sisa tiga mamut ditemukan di area kedua, gadingnya terpotong-potong dan utuh. Penemuan gading tersebut menunjukkan bahwa area tersebut digunakan untuk pengolahan gading, kata para peneliti. Gading dari gading tersebut kemungkinan besar telah diubah menjadi mata tombak, kata para peneliti.

Menurut peneliti senior Marc Händel, penemuan ini menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana manusia dan mamut hidup di lembah tersebut sebelum puncak Zaman Es terakhir. Penemuan ini menunjukkan bahwa manusia yang hidup selama periode waktu ini memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebiasaan mamut dan menggunakan pengetahuan ini secara khusus untuk ekspedisi perburuan mereka.

“Penemuan baru ini memberikan wawasan berharga mengenai perburuan dan gaya hidup masyarakat pada periode ini,” kata Händel dalam rilis berita tersebut.

Manusia memburu mamut 25.000 hingga 40.000 tahun yang lalu, tetapi para peneliti hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang bagaimana mereka membunuh binatang besar tersebut. Jutaan mamut hidup di bumi sebelum terjadinya Zaman Es dan interaksi manusia menyebabkan kepunahan mereka sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Sisa-sisa mamut telah ditemukan di Amerika Serikat, dengan para peneliti menemukan lebih dari 20 tulang di North Dakota tahun lalu setelah para penambang menemukan gading sepanjang 7 kaki. (hindustantimes)