Seorang mahasiswa arkeologi menemukan tumpukan harta karun Viking yang langka, termasuk gelang perak kuno, di Denmark awal tahun ini. Diduga barang-barang itu dikuburkan seseorang untuk disembunyikan, namun tidak pernah diambil lagi.
Salah satu gelang – yang berasal dari abad kesembilan – terinspirasi oleh model Rusia atau Ukraina sementara yang lain berjenis Skandinavia yang kemudian memengaruhi gelang di Irlandia.
Timbunan harta karun itu ditemukan di dekat Aarhus, dan menunjukkan bagaimana kota kedua Denmark itu terhubung "dengan Timur dan Barat," kata sejarawan Kasper Andersen, dari Museum Moesgaard di kota itu, kepada AFP, Senin (19/8).
"Ini adalah spesimen awal, dan ini membantu kita memahami lebih baik bagaimana bangsa Viking di bagian Skandinavia ini beroperasi di dunia global, dari Asia barat hingga Atlantik Utara," tambahnya.
Pada puncak kejayaannya, jaringan perdagangan Viking membentang dari Greenland dan pinggiran Amerika Utara hingga Turki dan Asia Tengah.
"Ini pertama kalinya kami menemukan tumpukan harta karun semacam ini di dekat Aarhus, jadi ini tidak biasa dan sangat menarik," kata Andersen.
Kedua benda tersebut digunakan sebagai perhiasan dan sebagai mata uang, dengan masing-masing mematuhi standar berat.
Penemuan tersebut dilakukan awal tahun ini oleh seorang mahasiswa arkeologi berusia 22 tahun yang dipersenjatai dengan detektor logam.
Gustav Bruunsgaard menemukan satu gelang di sebuah situs di utara Aarhus sebelum kembali beberapa hari kemudian dan menemukan enam gelang lagi.
"Kami melakukan penggalian di situs tersebut tetapi tidak menemukan artefak lain," kata Andersen.
"Dugaan kami adalah seseorang menguburnya untuk menyembunyikannya dan tidak pernah mengambilnya," tambah sejarawan tersebut.(dailysabah)