Amerika Serikat menghentikan sementara bantuan militer ke Ukraina. Kebijakan ini dikeluarkan beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump berselisih dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Ruang Oval.
Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi pada hari Senin, bahwa AS menghentikan sementara dan meninjau bantuan untuk memastikan bantuan tersebut berkontribusi pada solusi.
Penghentian sementara akan berlangsung hingga Trump memutuskan para pemimpin negara menunjukkan komitmen yang tulus terhadap perdamaian, menurut laporan Bloomberg dan Fox News.
"Ini bukan penghentian bantuan secara permanen, ini jeda," kata Fox News mengutip pernyataan pejabat pemerintahan Trump.
Bloomberg melaporkan bahwa semua peralatan militer AS yang saat ini tidak berada di Ukraina akan dihentikan, termasuk senjata yang sedang dalam perjalanan di pesawat dan kapal atau yang sedang menunggu di area transit di Polandia.
Ditambahkan bahwa Trump memerintahkan Menteri Pertahanan Pete Hegseth untuk melaksanakan jeda tersebut.
Laporan tersebut muncul beberapa jam setelah Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia tidak membahas penangguhan bantuan militer ke Ukraina, tetapi menambahkan bahwa Zelensky "harus lebih menghargai" dukungan Washington.
Hampir tiga tahun perang berlangsung, Washington telah berkomitmen memberikan bantuan miliaran dolar untuk Ukraina.