Badan Penerbangan Federal (FAA) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka melarang penerbangan AS ke Haiti selama 30 hari setelah dua pesawat Amerika ditembaki.
Dalam Pemberitahuan kepada Misi Udara, badan tersebut melarang maskapai penerbangan AS mengoperasikan penerbangan di wilayah Haiti dan wilayah udara di bawah 10.000 kaki (3.048 meter).
Larangan tersebut diberlakukan setelah penerbangan Spirit Airlines dan JetBlue Airways ditembaki pada hari Senin di wilayah udara di atas ibu kota, Port-au-Prince.
JetBlue Airways mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan memperpanjang penghentian semua penerbangan ke dan dari Haiti hingga 2 Desember.
Dewan Presiden Transisi Haiti menunjuk pengusaha dan mantan kandidat senat Alix Didier Fils-Aime sebagai perdana menteri baru negara itu pada hari Senin setelah memecat Garry Conille menyusul perebutan kekuasaan politik dengan dewan atas kendali pemerintah.
Meskipun terdapat Misi Dukungan Keamanan Multinasional yang dipimpin Kenya yang didukung oleh PBB, negara tersebut terus mengalami peningkatan pembunuhan, penculikan, kelaparan, dan wilayah yang dikuasai oleh geng.
PBB melaporkan bahwa hampir 4.900 orang tewas di Haiti antara Januari dan September tahun ini dan sekitar 700.000 orang mengungsi di wilayah Haiti.(aa)