Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan serangan Israel terhadap Iran dan meningkatnya kekerasan militer Israel di Palestina dan Lebanon, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan telah mengerahkan satu skuadron jet tempur F-16 ke Timur Tengah.
"F-16 Angkatan Udara AS dari Skuadron Tempur ke-480 yang bermarkas di Pangkalan Udara Spangdahlem, Jerman tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
CENTCOM tidak menyebutkan peran operasional yang dimaksudkan dari F-16 tersebut tetapi menekankan misi mereka untuk memperkuat kehadiran AS di wilayah tersebut.
Pengerahan tersebut dilakukan saat ketegangan regional meningkat karena Israel diperkirakan akan menyerang Iran setelah serangan rudal balistik skala besar oleh Teheran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober.
Iran mengatakan bahwa pihaknya melakukan serangan tersebut sebagai balasan atas pembunuhan mantan pemimpin politik Hamas di Teheran pada bulan Juli dan pembunuhan mantan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut bulan lalu.
Hampir 200 rudal ditembakkan dalam salvo tersebut, yang menghantam beberapa lokasi di Israel, termasuk fasilitas militer, tetapi tidak mengakibatkan korban jiwa.
Baku tembak antara Tel Aviv dan Teheran meningkat tahun ini setelah Israel mengebom kedutaan besar Iran di Suriah pada tanggal 1 April, menewaskan sejumlah pejabat militer senior. Iran menanggapi serangan itu dua minggu kemudian dengan meluncurkan ratusan pesawat nirawak dan rudal balistik ke Israel.(reuters,trtworld)